Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan terjadi pada 16–23 Desember 2025.

Sebanyak 12 kawasan di pesisir utara Jakarta diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Melalui akun Instagram resminya, BPBD DKI Jakarta (@bpbddkijakarta) menjelaskan bahwa potensi rob dipicu oleh fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan baru.

12 Wilayah Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob

Kondisi ini dapat meningkatkan ketinggian air laut hingga berisiko menimbulkan banjir pesisir, khususnya di wilayah utara Jakarta.

Puncak pasang maksimum diperkirakan terjadi pada pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, dengan wilayah terdampak meliputi:

  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru
  • Muara Angke
  • Tanjung Priok
  • Kepulauan Seribu
  • Dampak Banjir Pesisir

Secara umum, potensi banjir rob dapat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat di kawasan pesisir dan pelabuhan, antara lain:

  • Kegiatan bongkar muat di pelabuhan
  • Aktivitas warga di permukiman pesisir
  • Usaha tambak garam serta perikanan darat

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap siaga menghadapi pasang maksimum air laut serta rutin memantau informasi cuaca maritim yang dikeluarkan oleh BMKG.

Imbauan untuk Masyarakat

Terkait potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta pada periode 16–23 Desember 2025, masyarakat diminta untuk:

  • Meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi laut
  • Menghindari aktivitas di area pesisir yang rawan terendam, terutama saat pasang tinggi
  • Memastikan saluran drainase di lingkungan rumah berfungsi dengan baik guna mencegah genangan

Masyarakat juga dapat memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut serta mengunduh Buku Panduan Kesiapsiagaan di tiny.cc/bukusakusiagabanjir.

Jika menemukan potensi genangan atau banjir, laporan dapat disampaikan melalui aplikasi JAKI.

Informasi terkini seputar kondisi banjir juga bisa diakses di pantaubanjir.jakarta.go.id.

Selain itu, terdapat lima kanal resmi yang dapat digunakan untuk melaporkan kondisi darurat atau mencari informasi terkait banjir di Jakarta, yaitu:

1. pantaubanjir.jakarta.go.id

Menyajikan informasi terbaru terkait banjir dan penanganannya.

2. Aplikasi JAKI

Laporan dapat disampaikan melalui fitur Laporan Warga.

3. BMKG

Menyediakan peringatan dini potensi cuaca ekstrem dan bencana.

4. Website dan Media Sosial BPBD

Berisi informasi peringatan dini, tinggi muka air, update banjir atau genangan, serta penanganan bencana.

5. Jakarta Siaga 112

Dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi layanan Jakarta Siaga 112 untuk penanganan lebih lanjut.