Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kondisi duka masih menyelimuti wilayah Majenang setelah bencana longsor menerjang Desa Cibeunying, Cilacap.

Daftar nama korban longsor di Cilacap terus bertambah seiring proses pencarian hari keempat yang kembali menemukan korban jiwa.

Evakuasi Hari Keempat

Dalam operasi pencarian yang berlangsung Minggu (16/11/2025), tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah dan dua bagian tubuh.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menyampaikan laporan dengan kalimat yang telah direvisi:

Priyo menjelaskan bahwa tim SAR bekerja di empat sektor pencarian dan mendapatkan hasil berupa dua korban tambahan serta dua bagian tubuh manusia.

Jenazah yang ditemukan adalah Kasrinah (47) dan Diah Ramadani, keduanya berasal dari Dusun Cibuyut. Temuan bagian tubuh ditemukan di dua titik berbeda, yakni Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut.

Dengan temuan ini, total korban meninggal dunia mencapai 13 orang, sementara 10 lainnya masih dalam pencarian.

Daftar Nama Korban Longsor di Cilacap yang Sudah Teridentifikasi

Berikut daftar nama korban longsor di Cilacap yang telah berhasil diidentifikasi:

Julia Lestari (20), Dusun Tarukahan RT 06/RW 03

Maya Dwi Lestari (15), Dusun Tarukahan RT 06/RW 03

Yuni (45), Dusun Tarukan RT 06/RW 03

Nur Isnaeni (30), Dusun Cibuyut RT 02

Muhamad Hafiz (6), Dusun Cibuyut RT 02

Asmanto (74), Dusun Cibuyut RT 02

Febriansyah (5), Dusun Cibuyut RT 02

Rizky Pratama Ramadhan (9), Dusun Cibuyut RT 02

Dani Setiawan (29), Dusun Cibuyut RT 02

Rusyanto (75), Dusun Cibuyut RT 02

Satini (28), Dusun Cibuyut

Kasrinah (47), Dusun Cibuyut

Diah Ramadani, Dusun Cibuyut

Pencarian Diperketat, Alat Berat Ditambah

Seiring berjalannya waktu, area pencarian dipersempit dari lima titik menjadi empat titik, mengingat satu lokasi telah dinyatakan tuntas. Jumlah alat berat yang dikerahkan juga meningkat menjadi 21 unit.

Tim SAR, TNI, Polri, dan relawan bekerja bergantian di medan yang sulit, terlebih kondisi tanah yang masih labil.

Kronologi  Longsor di Cilacap

Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur Majenang sejak Kamis (13/11/2025). Dua dusun, Tarukahan dan Cibuyut, terdampak paling parah.

Kepala Dusun Tarukahan menggambarkan suasana mencekam dengan kalimat yang telah direvisi:

Ia menceritakan bahwa suara keras dari perbukitan terdengar setelah hujan, membuat warga ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri.

Tak lama setelah suara tersebut, material longsor menghantam permukiman. Gelapnya malam akibat padamnya listrik membuat situasi semakin kacau.

Seorang warga bernama Dislam selamat, tetapi cucunya Julia (20) ditemukan sudah meninggal dunia.

Kerusakan Besar di Dua Dusun

Dusun Tarukahan (RT 06/RW 03)

  • Rumah tertimbun: 8 unit
  • Korban selamat: 15 orang
  • Meninggal dunia: 2 orang
  • Dalam pencarian: 7 orang
  • Total terdampak: 24 orang

Dusun Cibuyut

  • Rumah tertimbun: 16 unit
  • Korban selamat: 23 orang
  • Dalam pencarian: 14 orang
  • Total terdampak: 21 orang

BPBD Jawa Tengah menyatakan total warga terdampak mencapai 46 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengonfirmasi skala besar kerusakan di kedua dusun.

Dengan kondisi medan yang berat dan cuaca yang tidak menentu, proses pencarian diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Desa Cibeunying memiliki luas 10,97 km² dan berjarak 2,8 km dari pusat Kecamatan Majenang, yakni yang menjadi titik utama upaya evakuasi.