Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebanyak 15.000 benih ikan disebar dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Kegiatan ini merupakan perwujudan dari upaya konservasi sumber daya perairan di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan.

Tujuannya yakni untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan dan meningkatkan populasi ikan di kawasan tersebut.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A. Sidabalok, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk melestarikan sumber daya perairan, baik di sungai maupun waduk.

Jenis ikan yang ditebar disesuaikan dengan ikan asli di perairan tersebut.

Dalam hal ini, belasan ribu ikan tawas telah ditebar di Waduk Setu Babakan, Serengseng Sawah, Jagakarsa.

Selain konservasi, tujuan penebaran benih ikan adalah untuk meningkatkan stok populasi ikan, menjaga ekosistem, dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.

“Kami berharap suatu saat semua masyarakat dapat menikmati hasil dari perkembang biakan ikan yang disebar ini. Dengan begitu tidak ada yang namanya kekurangan protein hewani di masyarakat,” ujar Hasudungan.

Pengelola Kawasan Perkampungan Betawi Setu Babakan, Farah, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan perhatian dari berbagai pihak terhadap kelestarian lingkungan di lokasi tersebut.

Menurutnya, penebaran benih ikan juga merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas perairan umum seperti embung dan waduk, yang nantinya dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

“Semoga nanti nikmatnya bisa dirasakan bersama ya,” tambah Farah.

Capaian Program Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan

Pada tahun 2023, Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan telah menyelesaikan berbagai program, termasuk dalam bidang perikanan.

Salah satu pencapaian adalah merealisasikan partisipasi 1.050 orang dalam Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Selain itu, sebanyak 50 orang telah mengikuti pelatihan pengolahan ikan, dan 100 orang mengikuti pelatihan budidaya ikan.

Pelatihan pengolahan ikan, yang merupakan bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD), bertujuan untuk memberikan pembinaan dan mendorong kewirausahaan terpadu.