sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Nakertransgi menyelenggarakan bursa kerja di ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama.

Acara yang berlangsung pada 13-14 Agustus 2024 ini menawarkan sebanyak 2.744 lowongan kerja dari berbagai bidang keahlian.

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyatakan bahwa penyelenggaraan bursa kerja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memfasilitasi para pencari kerja di Jakarta.

“Pemerintah memberikan fasilitas dan sudah menjadi kewajiban untuk membantu masyarakat dalam menyediakan informasi lowongan kerja. Tentu ini merupakan kesempatan emas untuk dapat menemukan minat bakat yang dipunyai,” kata Hari di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Hari juga menegaskan bahwa bursa kerja ini merupakan langkah awal dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Ibu Kota.

Manfaatkan Bursa Kerja di ITC Permata Hijau

Ia berharap, selain memanfaatkan bursa kerja, warga Jakarta juga dapat berinovasi melalui berbagai program pelatihan yang telah disediakan pemerintah di setiap wilayah.

Di sisi lain, Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim, menyampaikan bahwa bursa kerja ini bertujuan untuk memudahkan interaksi antara pemberi kerja dan pencari kerja.

“Tentunya dengan tujuan untuk eliminir pengangguran,” ujar Fidiyah.

Bursa kerja ini melibatkan 40 perusahaan yang membuka beragam posisi, mulai dari teknisi, pemasar (sales), teknologi informasi (IT support), kasir, penjualan, hingga sopir.

Selain itu, terdapat juga Bazaar Jakpreneur yang diikuti oleh 10 binaan pemerintah, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Dalam konteks yang lebih luas, Dinas Nakertransgi DKI Jakarta mencatat adanya penurunan tren pemutusan hubungan kerja (PHK) sebesar 31 kasus pada periode Januari hingga Juni 2024, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang mencapai 307 kasus.

Tingkat pengangguran terbuka di DKI Jakarta juga mengalami penurunan, dari 6,3 persen pada akhir tahun 2023, turun sekitar 1,54 persen dari periode Februari 2023.

Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga melalui peningkatan kesempatan kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.