2 Nakes Jombang Live TikTok di Ruang Operasi Berujung Dipecat, Netizen: Ini Masuk Pelanggaran Berat
HAIJAKARTA.ID – Publik dibuat geger lantaran unggahan video yang beredar kedua nakes Jombang Live Tiktok di ruang operasi saat tindakan terhadap pasien.
Aksi mereka yang dianggap tidak pantas itu terekam dalam sebuah video yang kini viral di berbagai platform media sosial.
Dua tenaga kesehatan (nakes) ini tengah bekerja di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Nakes Jombang Live TikTok di Ruang Operasi Berujung Dipecat
Dalam video tersebut, terlihat kedua nakes, salah satunya adalah perawat pria, sedang menjahit luka pasien usai operasi caesar sembari melakukan siaran langsung.
Bahkan, sang perawat menyapa para penonton dan memberi tahu bahwa mereka tengah menjalankan prosedur medis.
“Nggak papa, yang penting pasien nggak kelihatan. Bayinya juga sudah keluar, tinggal jahit,” ujar nakes laki-laki dalan video.
Dinkes Jombang Beri Klarifikasi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, menegaskan bahwa insiden ini merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap etika profesi.
Ia mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengambil tindakan terhadap para pelaku.
“Kedua perawat yang terlibat sudah kami panggil untuk diberikan pembinaan. Kami juga mengirimkan surat teguran resmi kepada pihak rumah sakit,” ujarnya pada Rabu (28/5/2025).
Hexawan juga menambahkan bahwa tindakan seperti ini tidak bisa ditoleransi karena menyangkut kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan.
Rumah Sakit Ambil Langkah Tegas
Menanggapi insiden tersebut, pihak RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung langsung mengambil langkah tegas dengan memecat kedua nakes berinisial K dan R pada Rabu (28/5/2025).
Direktur rumah sakit, dr Dwi Rizki Wulandari, mengatakan bahwa tindakan keduanya merupakan pelanggaran berat terhadap aturan internal dan kode etik profesi kesehatan.
“Kami menilai tindakan itu mencederai nilai-nilai profesi kesehatan. Oleh karena itu, kedua perawat tersebut sudah diberhentikan secara tidak hormat,” tegas Dwi Rizki.
Ia juga mengingatkan seluruh tenaga medis di lingkungan rumah sakit untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, menjaga kepercayaan pasien merupakan tanggung jawab utama semua tenaga kesehatan.
“Kami mengimbau seluruh nakes untuk bijak bermedia sosial. Kepercayaan pasien adalah aset yang sangat penting dan harus dijaga sepenuh hati.”
Warganet Banjiri Kolom Komentar
Peristiwa ini pun langsung menyulut reaksi keras dari netizen.
Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah menyebutkan banyak warganet mengkritik tindakan kedua nakes tersebut karena dianggap tidak menghargai privasi pasien dan melecehkan etika profesi medis.
“Dunia medis itu harus menjaga privasi, masa dokter enggak paham etika?” tulis Akun @faridhasaani.
Sementara itu, “Di saat banyak orang susah cari kerja, kalian malah main-main di tempat kerja,” kata @ichanembo menyindir,
Tak sedikit pula yang mendesak sanksi lebih berat, seperti komentar dari akun @netrallgullo, “Jangan cuma pecat, harusnya SIP-nya dinonaktifkan beberapa tahun. Ini masuk pelanggaran berat!”