Akibat Tak Paham Bahasa Daerah, 2 Perantau Asal Jawa Barat Dikeroyok Di Makassar Oleh Para Remaja
HAIJAKARTA.ID – Telah terjadi aksi pengeroyokan perantau asal Jawa Barat berinisial VA dan rekannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat ini tuga remaja yang mengeroyok 2 orang perantau itu telah diamankan oleh polisi. Namun dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Pelaku menyerahkan diri, bari tiga. Insyaallah dua (pelaku) lagi,” ujar Kapolsek Tamalate, AKP Aris Soemarsono, Kamis (25.7.2024)
Tiga orang pelaku tersebut menyerahkan diri ke polsek Tamalate setelah Bhabinkamtibmas setempat berkoordinasi dengan orang tua para pelaku di Rabu (24/7) malam.
Ketiga orang pelaku tersebut berinisial M (16), BEP (16) dn HG (15).
Penyebab Terjadinya Pengeroyokan 2 Perantau Asal Jawa Barat
Melalui hasil pemeriksaan aksi pengeroyokan tersebut terjadi lantaran para pelaku tersinggung dengan korban.
Saat itu korban tengah membuang puntung rokok ke arah pelaku yang tengah duduk bersama.
“Pelaku duduk di tempat agak gelap, ini korban lewat jadi dibuang puntung rokok. Dia tidak tahu padahal ada orang di situ,” kata Aris.
Awalnya pelaku sempat menegur korban namun dihiraukannya. Diketahui kalau korban tak mengerti ketika ditegur karena pelaku menggunakan bahasa Makassar.
“Ditegur pakai bahasa Makassar sedangkan korban nya orang Jawa Barat, jadi tidak nyambung akhirnya tersinggung,” tutur Aris.
Karena tersinggung, para pelaku akhirnya mengeroyok VA dan rekannya. Salah satunya menyadari kalau korban tak mengerti dengan bahasa Makassar setempat.
Akhirnya salah satu pelaku melerai rekannya untuk tidak melakukan pemukulan lagi.
