sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Ternyata ada 20 tahapan dan fakta penting tentang SKB CPNS 2024, apa saja kira-kira?

Tes SKB sendiri ada SKB CAT dan Non CAT, untuk SKB CAT dilakukan dengan Computer Assisted Test yang menggunakan sistem seleksi menggunakan alat bantu komputer.

Tapi ternyata banyak informasi dan fakta penting mengenai SKB CPNS dan orang awam belum banyak yang tahu. Nah, berikut ini fakta penting yang harus kamu ketahui sebelum memulai SKB CPNS 2024:

1. Bagian dari Tahapan Seleksi CPNS

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan tahap kedua dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). SKB hanya dapat diikuti oleh peserta yang telah berhasil melewati Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan nilai yang memenuhi ambang batas atau passing grade.

2. Bobot Penilaian yang Signifikan

Dalam menentukan kelulusan akhir CPNS, bobot penilaian SKB adalah 60%, sedangkan SKD memiliki bobot sebesar 40%. Hal ini menjadikan SKB sebagai tahap yang sangat menentukan dalam seleksi CPNS.

3. Materi yang Disesuaikan dengan Formasi

Materi yang diujikan dalam SKB dirancang secara spesifik untuk setiap jabatan atau formasi yang dilamar. Dengan demikian, setiap peserta akan diuji berdasarkan kompetensi teknis yang dibutuhkan oleh formasi tersebut.

4. Ragam Jenis Tes yang Diterapkan

SKB tidak terbatas pada tes tertulis saja. Tergantung pada kebutuhan jabatan, SKB dapat meliputi tes praktik, wawancara kompetensi, simulasi, atau kombinasi dari beberapa jenis tes.

5. Tidak Semua Peserta SKD Lolos ke SKB

Hanya peserta yang mencapai passing grade pada SKD yang diizinkan untuk melanjutkan ke tahap SKB. Hal ini menegaskan bahwa SKB hanya diikuti oleh pelamar yang telah memenuhi kualifikasi awal.

6. Persaingan yang Sangat Ketat

Karena hanya peserta dengan nilai SKD tinggi yang melaju ke tahap SKB, persaingan pada tahap ini menjadi sangat ketat. Setiap peserta akan bersaing dengan kandidat lain yang juga memiliki kompetensi kuat.

7. Pelaksanaan Tes di Instansi Terkait

Pelaksanaan SKB biasanya dilakukan langsung oleh instansi yang membuka lowongan. Hal ini memungkinkan pihak instansi untuk melakukan penilaian langsung terhadap kemampuan teknis dan kecocokan pelamar dengan posisi yang dilamar.

8. Durasi Pelaksanaan yang Beragam

Durasi pelaksanaan SKB tidak sama untuk semua jabatan dan instansi. Panjangnya waktu tes sangat bergantung pada jenis ujian yang diselenggarakan dan kebijakan instansi terkait.

9. Tidak Ada Passing Grade Resmi

Berbeda dengan SKD, SKB tidak memiliki passing grade resmi. Meski demikian, peserta harus berusaha mencapai nilai setinggi mungkin, mengingat bobot SKB yang sangat besar dalam penentuan kelulusan akhir.

10. Penggunaan Sistem Computer Assisted Test (CAT)

Sebagian besar instansi pemerintah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk melaksanakan SKB, terutama untuk tes tertulis. Penggunaan CAT bertujuan untuk memastikan objektivitas dan transparansi dalam proses penilaian.

11. Adanya Wawancara Kompetensi

Beberapa jabatan memerlukan wawancara kompetensi sebagai bagian dari SKB. Wawancara ini dirancang untuk menilai lebih dalam tentang kesesuaian pelamar dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban pada posisi yang dilamar.

12. Tes Psikologi untuk Penilaian Kepribadian

Untuk jabatan tertentu, seperti yang memerlukan kemampuan manajerial atau pelayanan publik, SKB dapat mencakup tes psikologi guna menilai kepribadian, kecerdasan emosional, dan kecocokan pelamar dengan jabatan.

13. Tes Praktik Kerja untuk Jabatan Teknis

Jika jabatan yang dilamar membutuhkan keterampilan teknis khusus, maka tes praktik kerja sering kali menjadi bagian penting dalam SKB. Tes ini bertujuan untuk mengukur langsung kemampuan peserta dalam menjalankan tugas praktis.

14. Tes Kebugaran Fisik

Untuk jabatan seperti TNI, Polri, atau petugas pemadam kebakaran, tes kebugaran fisik menjadi komponen penting dalam SKB. Tes ini menilai kesiapan fisik peserta untuk menghadapi tantangan di lapangan.

15. Tes Kemampuan Bahasa Asing

Bagi jabatan yang membutuhkan kemampuan bahasa asing, seperti penerjemah atau diplomat, tes bahasa menjadi bagian dari SKB. Tes ini dapat meliputi keterampilan membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa tertentu.

16. Seleksi Berbasis Portofolio

Untuk posisi tertentu, seperti dosen atau peneliti, peserta dapat diminta untuk menyerahkan portofolio yang berisi karya atau pengalaman kerja yang relevan. Portofolio ini akan menjadi bahan evaluasi dalam SKB.

17. Penekanan pada Integritas dan Kejujuran

Integritas dan kejujuran menjadi aspek yang sangat penting dalam SKB. Setiap bentuk kecurangan, baik yang dilakukan peserta maupun pihak lain, dapat mengakibatkan diskualifikasi peserta dari seluruh proses seleksi.

18. Pengumuman Hasil yang Terpisah

Hasil SKB biasanya diumumkan secara terpisah dari hasil SKD. Setelah itu, nilai SKD dan SKB akan digabung untuk menentukan kelulusan akhir berdasarkan bobot masing-masing tahap.

19. Adanya Jeda Waktu antara Tes dan Pengumuman

Jeda waktu antara pelaksanaan SKB dan pengumuman hasilnya bervariasi tergantung pada instansi yang bersangkutan. Dalam periode ini, peserta disarankan untuk mempersiapkan diri untuk tahapan berikutnya atau mencari informasi lanjutan.

20. Penekanan pada Kompetensi Teknis

SKB secara khusus menitikberatkan pada penilaian kompetensi teknis yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Hal ini berbeda dengan SKD yang lebih bersifat umum dan menilai potensi dasar peserta.

Pastikan kamu mempersiapkan diri dengan jujur untuk menghadapi SKB, karena tahap ini sangat menentukan kelulusan akhir kamu dalam seleksi CPNS 2024!