Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan telah terjadi 25 bencana di Bogor akibat cuaca ekstrem dalam dua hari terakhir.

Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan rumah dan kendaraan serta mengakibatkan satu warga terluka.

Hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu (9/11) dan Minggu (10/11) menyebabkan berbagai insiden seperti pohon tumbang, longsor, hingga banjir.

Kronologi Kejadian Bencana di Bogor

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, menyatakan bahwa kejadian bencana terbanyak terjadi pada hari Sabtu dengan 19 insiden, sedangkan pada hari Minggu tercatat enam insiden.

“Cuaca ekstrem memang melanda Kota Bogor. Dalam 2 hari sudah terjadi 25 kejadian dengan rincian Sabtu ada 19 peristiwa bencana dan sisanya di hari Minggu,” ujar Hidayatullah pada Senin (11/11/2024).

Jenis bencana yang paling banyak terjadi adalah pohon tumbang, dengan total 14 kejadian.

Selain itu, longsor dan angin kencang tercatat masing-masing sebanyak lima kejadian, sementara banjir terjadi satu kali.

Dampak Cuaca Ekstrem di 5 Kecamatan

Insiden bencana akibat cuaca ekstrem ini tersebar di lima kecamatan di Kota Bogor, yakni Tanahsareal, Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Timur, dan Bogor Utara.

Wilayah Bogor Selatan menjadi daerah yang paling terdampak dengan sembilan kejadian.

“Korban luka berjumlah satu orang, seorang pedagang cilok yang tertimpa pohon tumbang di hari Sabtu. Selain itu, ada 12 rumah dan 4 mobil yang mengalami kerusakan, dan 75 jiwa dari 22 kepala keluarga terdampak,” tambah Hidayatullah.

BPBD Kota Bogor segera melakukan penanganan darurat untuk mengatasi dampak bencana, termasuk mengevakuasi pohon tumbang dan memeriksa kondisi di area terdampak.

Dengan cuaca yang tidak menentu, masyarakat diminta untuk waspada, terutama terhadap pohon-pohon yang rentan tumbang serta daerah rawan longsor.

“Kami akan terus memantau situasi dan meminta warga untuk berhati-hati, terutama pada saat hujan deras dan angin kencang,” imbau Hidayatullah.

Cuaca ekstrem yang melanda Kota Bogor ini diharapkan dapat segera mereda, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.