3 Admin Situs Scam Judol Berhasil Ditangkap di Jakarta dan Bekasi, Salah Satunya Sejoli Eks Kamboja

HAIJAKARTA.ID – Tiga orang admin situs scam judi online (judol) berhasil diamankan oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dua dari tersangka ditangkap di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, sedangkan satu tersangka lainnya dibekuk di Cikarang, Bekasi.
Admin Situs Scam Judol Berhasil Ditangkap di Jakarta dan Bekasi
AKBP Resa Fiardi Marasabessy selaku Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjelaskan, dua tersangka yang ditangkap di Jakarta Barat merupakan pasangan kekasih yang sebelumnya pernah bekerja di luar negeri sebagai admin situs judol.
“Keduanya adalah pasangan yang dulu sempat bekerja sebagai admin situs serupa di Kamboja,” ujarnya saat dihubungi pada Sabtu (19/4/2025).
Scam Situs Judol Gulali Slot 89, Pemain Tak Bisa Tarik Uang
Situs yang mereka kelola adalah Gulali Slot 89, sebuah website judi online yang menjebak pemain dengan sistem scam.
Modusnya, pemain diminta untuk melakukan deposit ke rekening yang disediakan.
Namun setelah pemain menang dan ingin menarik hasil kemenangannya (withdrawal), proses tersebut tidak bisa dilakukan.
“Biasanya kan kalau menang bisa dicairkan, nah dalam kasus ini, pemain tidak bisa melakukan penarikan,” jelas Kompol Anggi Hasibuan, Kanit 2 Subdit Resmob.
Fee Harian Admin Situs Scam Judol Tembus Rp 400 Ribu
Anggi menjelaskan bahwa para admin situs scam judol ini menerima bayaran harian mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu. Sementara itu, mereka bekerja di bawah promotor, yaitu pihak yang memiliki kendali atas situs dan menjual website ke admin.
“Fee untuk admin berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu per hari, sedangkan promotor yang berada di atas mereka bisa mengantongi Rp 3 hingga 4 juta per hari,” terang Anggi.
Berawal dari Patroli Siber, Kasus Terus Dikembangkan
Pengungkapan ini bermula dari hasil patroli siber yang dilakukan tim Polda Metro Jaya.
Setelah mendalami aktivitas situs mencurigakan, petugas langsung bergerak ke dua lokasi berbeda dan menangkap tiga orang tersangka.
Saat ini, ketiga pelaku telah diamankan di Polda Metro Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi masih mengembangkan kasus ini guna menelusuri kemungkinan adanya jaringan lebih besar di balik situs scam judol tersebut.