3 Kriteria Honorer yang Kembali Dipekerjakan Usai Dirumahkan, Cek Apakah Kamu Termasuk?
HAIJAKARTA. ID – Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengeluarkan kebijakan mengenai kriteria honorer yang kembali dipekerjakan usai dirumahkan sejak awal 2025.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna, Muhammad Alim Sanjaya, menegaskan bahwa tenaga honorer yang mendapat prioritas adalah mereka yang memiliki masa kerja lebih dari dua tahun.
“Saat ini, teman-teman yang sudah bekerja lebih dari dua tahun diberikan kesempatan untuk kembali,” ungkapnya dalam konferensi pers di Natuna, Rabu (5/3).
Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja menjadi salah satu pertimbangan utama pemerintah dalam menata ulang tenaga non-ASN di lingkungan pemerintahan daerah.
3 Kriteria Honorer yang Kembali Dipekerjakan Usai Dirumahkan
Kriteria tenaga honorer yang kembali dipekerjakan setelah sempat dirumahkan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna adalah:
1. Memiliki Masa Kerja Lebih dari Dua Tahun
Honorer yang telah bekerja lebih dari dua tahun menjadi prioritas utama untuk kembali dipekerjakan.
2. Terdaftar dalam Pangkalan Data Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Hanya honorer yang telah tercatat dalam database BKN sejak 2022 yang berhak mengikuti seleksi lanjutan seperti PPPK.
3. Masih Dibutuhkan oleh Instansi Pemerintahan
Pengembalian tenaga honorer disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing unit kerja.
Nasib Honorer yang Tidak Lolos Seleksi
Bagi tenaga honorer yang tidak berhasil lolos seleksi PPPK atau tidak mendapatkan formasi, mereka secara otomatis akan dialihkan menjadi PPPK paruh waktu.
Namun, aturan ini hanya berlaku bagi mereka yang telah terdaftar dalam data BKN sejak Januari 2020.
Hingga saat ini, belum ada ketentuan yang menyatakan bahwa tenaga honorer di luar data BKN akan mendapatkan kesempatan serupa.
Kebijakan ini menjadi tantangan bagi ribuan tenaga honorer yang masih menggantungkan harapan pada pekerjaan mereka di instansi pemerintahan.
Dengan adanya seleksi PPPK, peluang tetap terbuka, namun masa depan mereka tetap penuh dengan ketidakpastian.