sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah tengah menyelesaikan proses seleksi calon kepala sekolah untuk Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan bagi anak-anak dari latar belakang khusus.

Dari ratusan pelamar yang lolos kriteria kepala sekolah untuk sekolah rakyat secara administrasi, kini tersisa sekitar 190 kandidat yang mengikuti tahapan wawancara.

“Dari sekitar 190 orang, kami hanya akan memilih sekitar 60 kepala sekolah. Ini adalah tahap krusial karena mereka akan menjadi garda terdepan di Sekolah Rakyat,” ujar Nuh, salah satu tokoh yang terlibat dalam program ini, Jumat (23/5/2025).

Kriteria Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

Nuh menjelaskan bahwa syarat minimal adalah memiliki latar belakang pendidikan sarjana. Namun, itu baru awal.

Ada tiga kompetensi utama yang wajib dimiliki calon kepala sekolah Sekolah Rakyat:

1. Empati Sosial yang Tinggi

Calon kepala sekolah harus memiliki rasa empati yang kuat terhadap siswa, mengingat peserta didik Sekolah Rakyat berasal dari latar belakang kehidupan yang tidak umum.

“Empati sosial harus jadi karakter utama. Tapi tentu saja itu tidak cukup,” ungkap Nuh.

2. Kemampuan Memotivasi

Kriteria kedua adalah kemampuan menjadi sosok yang inspiratif, mampu membangkitkan semangat dan kepercayaan diri siswa.

Kepala sekolah diharapkan bisa menjadi sumber motivasi yang mampu mengubah cara pandang siswa terhadap masa depan mereka.

3. Wawasan Luas dan Pendekatan Holistik

Kompetensi ketiga adalah pemahaman menyeluruh terhadap berbagai aspek kehidupan siswa, sehingga bisa memberikan arahan yang tepat secara akademik maupun karakter.

“Mereka harus mampu membangkitkan kepercayaan diri dan semangat juang anak-anak. Menjadi pemantik agar mereka punya mental petarung,” tambahnya.

Pelatihan dan Magang Sebelum Penugasan

Para kandidat kepala sekolah yang terpilih nantinya tidak akan langsung ditugaskan.

Mereka akan mengikuti pelatihan dan magang di sekolah-sekolah yang mencerminkan karakteristik Sekolah Rakyat.

Selain itu, mereka juga akan dilibatkan dalam pelatihan bagi calon guru Sekolah Rakyat.

Proses seleksi akhir sendiri akan melibatkan diskusi lintas kementerian guna memastikan kandidat terbaiklah yang dipilih.

“Setelah kepala sekolah selesai, kami akan lanjutkan dengan perekrutan wali asrama, wali asuh, dan guru. Semuanya wajib mengikuti masa pelatihan,” kata Nuh.

Pemerintah menargetkan Sekolah Rakyat sudah dapat berjalan pada pertengahan Juli 2025.