Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kasus yang menimpa WO Ayu Puspita tipu ratusan calon pengantin mendapat banyak protes keras dari publik.

Hal ini terjadi lantaran pelaku yakni sang pemilik WO, Ayu Puspita, viral di media sosial.

Ayu mengakui menggunakan uang klien untuk membeli rumah mewah hingga liburan ke luar negeri.

Sementara ratusan calon pengantin harus menelan kenyataan pahit acara pernikahan mereka berantakan.

5 Fakta WO Ayu Puspita Tipu Ratusan Calon Pengantin

Berikut ini fakta-fakta terbaru mengenai WO Ayu Puspita tipu ratusan calon pengantin:

1. Dana Klien Dipakai untuk Rumah Mewah & Liburan

Kasus 5 Fakta WO Ayu Puspita Tipu Ratusan Calon Pengantin mencuat setelah Ayu Puspita, pemilik wedding organizer (WO), mengakui bahwa dirinya menggunakan uang klien untuk kepentingan pribadi.

Ia mengungkap telah memakai dana pembayaran pernikahan untuk membeli rumah mewah dan jalan-jalan ke luar negeri.

Ayu juga mengaku manajemen keuangan WO miliknya sangat kacau.

Dana dari klien baru maupun hasil pameran digunakan untuk menutupi tunggakan acara sebelumnya.

Skema tersebut akhirnya runtuh dan menyebabkan kerugian besar bagi ratusan calon mempelai.

“Saya menggunakan sebagian dana untuk membayar uang muka rumah, tapi sedang berusaha menjual rumah itu untuk mengembalikan uang klien,” ungkap Ayu.

2. Skema Mirip Ponzi

Dalam 5 Fakta WO Ayu Puspita Tipu Ratusan Calon Pengantin, banyak pihak menilai bahwa cara kerja WO ini mirip skema ponzi.

Uang dari klien baru dialirkan untuk membayar kebutuhan klien sebelumnya.

Dana tersebut dilaporkan dipakai untuk membeli rumah mewah di Jakarta serta bersenang-senang ke luar negeri.

Tak heran, para korban merasa sangat dikecewakan, terutama mereka yang menabung bertahun-tahun demi mewujudkan pesta pernikahan impian.

3. Rumah Mewah Ayu Digeruduk Korban

Salah satu fakta paling disorot dalam 5 Fakta WO Ayu Puspita Tipu Ratusan Calon Pengantin adalah aksi para korban yang ramai-ramai mendatangi rumah mewah Ayu Puspita.

Rumah itu ternyata baru ia tempati dalam beberapa bulan terakhir dan bahkan tidak diketahui oleh RT/RW setempat. Para korban menilai rumah tersebut dibeli dari uang hasil penipuan.

“Tadi sudah ke rumah Ayu Puspita WO penipu, ternyata ini rumah baru. RT RW saja tidak tahu dia tinggal di situ. Jangan-jangan duit korban dipakai buat beli rumah sebesar ini,” tulis seorang korban dalam unggahan Threads.

Aksi ini memicu banyak komentar warganet yang menilai perbuatannya sebagai pelanggaran moral sekaligus menyakiti masa depan banyak keluarga.

4. Acara Tanpa Katering hingga Mempelai Menangis

Fakta lain dalam 5 Fakta WO Ayu Puspita Tipu Ratusan Calon Pengantin yaitu kronologi kejadian pada 6 Desember 2025.

Di Gedung Pelindo, Jakarta Utara, layanan katering yang dijanjikan WO Ayu Puspita sama sekali tidak hadir.

Samuel, salah satu korban, mengatakan bahwa dirinya sudah membayar lunas Rp 82 juta.

Namun, tamu yang hadir pulang lebih awal karena tak ada hidangan. Keluarga terpaksa memesan makanan melalui GoFood agar acara tetap berjalan.

Nana, sepupu korban lain, juga membenarkan situasi kacau tersebut.

“Acara sudah mulai, tapi katering tidak ada sama sekali. Keluarga akhirnya pesan makanan dadakan,” ujarnya.

Kedua mempelai dan keluarga menangis di atas panggung. Banyak tamu bingung, sementara keluarga mengalami tekanan mental karena situasi mendadak itu.

5. Korban Minta Haknya Dipenuhi

Kasus 5 Fakta WO Ayu Puspita Tipu Ratusan Calon Pengantin dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan kini ditangani oleh Polres Jakarta Utara.

Sebelumnya, Ayu sempat dipulangkan oleh polisi karena pelapor hendak berbulan madu.

Namun, setelah korban lain mendatangi kediamannya, Ayu kembali diproses secara hukum.

Dalam sebuah video viral, Ayu berkilah bahwa ia memakai perlengkapan sendiri sehingga tidak melibatkan vendor.

Ia juga menyebut uang pengembalian membutuhkan waktu karena harus “mengumpulkan dana” melalui penjualan barang.