sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Terdapat setidaknya 50 sopir bus tes urine di Terminal Kalideres jelang mudik lebaran 2025.

Tes kesehatan yang berlokasi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat ini terjadi pada Selasa (25/3).

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menyebutkan bahwa pemeriksaan ini sudah dilakukan sejak posko dibuka pada 21 Maret 2025.

“Posko ini mulai beroperasi dari tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, selama periode angkutan Lebaran 2025. Rata-rata, setiap hari ada sekitar 50 sopir yang menjalani pemeriksaan,” ujar Revi di lokasi.

Pemeriksaan Kesehatan Menyeluruh bagi Sopir Bus

Selain tes urine, para sopir juga menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan lainnya. Pemeriksaan tersebut mencakup tekanan darah, gula darah, alkohol, hingga malaria.

“Posko kesehatan ini melibatkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sudin Kesehatan Jakarta Barat, serta Puskesmas, dengan dukungan dari BNN Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya,” jelas Revi.

Menurutnya, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan para sopir tetap prima selama masa angkutan Lebaran.

Pastikan Sopir Bebas dari Narkoba dan Layak Mengemudi

Revi menekankan pentingnya kesehatan para sopir untuk keselamatan penumpang.

“Kami ingin memastikan bahwa pengemudi dalam kondisi sehat dan bebas dari narkoba. Sebab, jika mereka sakit atau terpapar narkoba, itu bisa membahayakan keselamatan penumpang,” tegasnya.

Apabila ada sopir yang terindikasi positif dalam tes urine, maka ia tidak diperbolehkan mengemudikan bus.

“Jika hasil tes menunjukkan indikasi penggunaan narkoba, maka sopir tersebut akan ditindaklanjuti oleh BNN. Namun, sejauh ini belum ada yang terdeteksi positif,” tambahnya.

Posko Kesehatan Juga Layani Pemudik

Selain memeriksa sopir bus, Posko Kesehatan di Terminal Kalideres juga melayani para pemudik yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

“Tes urine ini khusus bagi pengemudi. Namun, masyarakat umum yang ingin memeriksa kesehatannya juga bisa datang ke posko. Kami menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis,” pungkas Revi.