Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Banyak yang belum sadar, ini daftar alat elektronik yang paling boros listrik di rumah.

Tak bisa dipungkiri, penggunaan alat elektronik kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa di antaranya termasuk alat elektronik yang paling boros listrik dan menjadi penyebab utama tagihan melonjak setiap bulan.

Mengetahui perangkat mana yang paling menguras daya bisa membantu kamu menghemat pengeluaran serta menjaga efisiensi energi di rumah.

Daftar Alat Elektronik yang Paling Boros Listrik di Rumah

Berikut 7 daftar alat elektronik paling boros listrik yang perlu kamu waspadai.

1. Air Conditioner (AC)

AC merupakan penyumbang terbesar dalam konsumsi listrik rumah tangga.

Daya yang dibutuhkan bisa mencapai 400–1.200 watt per jam, tergantung ukuran dan tipe AC.

Penggunaan terus-menerus, terutama pada suhu di bawah 22°C, membuat pemakaian listrik meningkat drastis.

Tips hemat: Gunakan mode eco atau timer, bersihkan filter secara rutin, dan atur suhu di kisaran 25–26°C agar konsumsi listrik lebih efisien.

2. Kulkas

Kulkas bekerja 24 jam nonstop, sehingga meskipun dayanya hanya sekitar 100–300 watt, penggunaannya tetap sangat boros karena tidak pernah berhenti.

Semakin besar ukuran kulkas, semakin tinggi pula konsumsi dayanya.

Tips hemat: Jangan sering membuka pintu kulkas, pastikan karet pintu rapat, dan hindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas.

3. Mesin Cuci dan Pengering

Gabungan mesin cuci dan pengering bisa menghabiskan 500–1.500 watt setiap kali digunakan.

Fitur pemanas air pada beberapa mesin cuci modern juga menambah konsumsi daya.

Tips hemat: Gunakan mesin cuci dengan kapasitas penuh setiap kali mencuci, dan manfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian jika memungkinkan.

4. Setrika Listrik

Meski terlihat sederhana, setrika listrik mengonsumsi daya tinggi, yakni sekitar 300–1.000 watt.

Penggunaan yang lama dan suhu tinggi akan membuat tagihan listrik naik dengan cepat.

Tips hemat: Gunakan setrika saat pakaian masih sedikit lembap, dan matikan sebelum benar-benar selesai agar sisa panas bisa dimanfaatkan.

5. Pemanas Air (Water Heater)

Alat ini dikenal sebagai salah satu perangkat paling rakus energi.

Water heater listrik bisa mengonsumsi 800–2.000 watt per jam tergantung kapasitas tangki.

Jika digunakan setiap hari, alat ini bisa menambah biaya listrik secara signifikan.

Tips hemat: Gunakan hanya saat diperlukan, dan pertimbangkan beralih ke water heater tenaga surya yang lebih ramah lingkungan.

6. Oven dan Microwave

Kedua alat dapur ini sangat boros karena membutuhkan panas tinggi dalam waktu singkat.

Oven listrik biasanya mengonsumsi 800–2.000 watt, sementara microwave sekitar 600–1.200 watt.

Tips hemat: Gunakan oven sesuai kapasitas, hindari membuka pintu terlalu sering, dan pertimbangkan penggunaan alat masak konvensional untuk menu sederhana.

7. Televisi dan Perangkat Hiburan Rumah

Smart TV, home theater, dan konsol game jika dibiarkan dalam mode standby tetap mengonsumsi listrik dalam jumlah kecil.

Bila dikalikan waktu dan jumlah perangkat, totalnya bisa signifikan.

Tips hemat: Cabut colokan saat tidak digunakan dan aktifkan fitur power saving mode di perangkat yang mendukungnya.

Cara Bijak Gunakan Energi di Rumah agar Hemat dan Ramah Lingkungan

Konsumsi energi yang terus meningkat menjadi tantangan besar bagi rumah tangga modern.

Oleh karena itu, inilah cara bijak gunakan energi agar lebih hemat sekaligus menjaga lingkungan:

1. Gunakan Lampu Hemat Energi

Ganti lampu pijar biasa dengan lampu LED atau CFL (Compact Fluorescent Lamp).

Lampu LED menggunakan daya lebih kecil namun menghasilkan cahaya lebih terang dan tahan lama.

Lampu LED bisa menghemat listrik hingga 80% dibanding lampu pijar konvensional.

2. Atur Penggunaan Air Conditioner (AC)

AC termasuk perangkat paling boros energi. Gunakan suhu ideal antara 24–26°C, aktifkan mode eco, dan bersihkan filter secara rutin agar pendinginan lebih efisien.

Gunakan kipas angin sebagai alternatif saat cuaca tidak terlalu panas.

3. Gunakan Alat Elektronik dengan Label Hemat Energi

Pilih peralatan rumah tangga yang memiliki label efisiensi energi dari PLN atau Energy Star.

Perangkat ini dirancang untuk bekerja dengan konsumsi daya rendah tanpa mengurangi performa.

Kulkas inverter, mesin cuci hemat air, atau televisi LED.