Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa penting dalam Islam yang diperingati umat Muslim di berbagai belahan dunia.

Peristiwa ini mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan menaiki buraq, dan kemudian diangkat ke langit ke tujuh hingga Sidratul Muntaha.

Pada momen inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT.

Di Indonesia,  Isra Mi’raj menjadi hari libur nasional yang dirayakan pada 27 Januari 2025.

Pada hari ini, kantor, sekolah, hingga instansi pemerintah tutup untuk memberi ruang bagi umat Muslim merenungkan makna spiritual dari Isra Mi’raj.

Biasanya, umat Muslim di Indonesia memperingatinya dengan pengajian, ceramah, dan doa bersama untuk memperdalam pemahaman agama dan memperkuat iman.

Negara-negara yang Tetapkan Isra Mi’raj Jadi Hari Libur Nasional

Tidak hanya Indonesia, beberapa negara lainnya juga menetapkanIsra Mi’raj sebagai hari libur nasional.

Negara-negara ini memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mengenang peristiwa agung tersebut.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab dahulu menjadikan Isra Mi’raj sebagai hari libur nasional. Namun, beberapa tahun terakhir, peringatan ini menjadi hari libur opsional.

Meski demikian, umat Muslim di Uni Emirat Arab tetap memperingati Isra Mi’raj, atau “Lailat al-Mi’raj”, dengan menghadiri masjid untuk berdoa dan mendengarkan ceramah.

2. Malaysia

Negara tetangga Indonesia ini juga memberikan libur untuk memperingati Isra Mi’raj di beberapa negara bagian seperti Kedah, Negeri Sembilan, dan Perlis.

Di Malaysia, peringatan ini dikenal sebagai “Hari Israk dan Miraj”. Umat Muslim biasanya menghadiri masjid untuk mendengarkan khutbah dan ceramah

3. Brunei Darussalam

Sebagai negara mayoritas Muslim di Asia Tenggara, Brunei Darussalam secara resmi menetapkan Isra Mi’raj sebagai hari libur nasional.

Masyarakat di Brunei memperingati hari ini dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti zikir, ceramah, dan doa bersama.

“Kami merayakan Isra Mi’raj sebagai refleksi iman,” ungkap seorang warga Brunei.

4. Maladewa

Sebagai negara Muslim, Maladewa turut memperingati Isra Mi’raj dengan antusias.

Pemerintah setempat menetapkan hari ini sebagai libur nasional.

Penduduk Maladewa mengisi hari tersebut dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti doa bersama dan menghadiri ceramah di masjid.

5. Pakistan

Pakistan juga menetapkan Isra Mi’raj sebagai hari libur nasional.

Di negara ini, umat Muslim memperingati hari besar ini dengan mengadakan zikir, shalawat, dan ceramah agama.

Banyak masjid menggelar acara khusus untuk merenungkan makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. ”

Hari ini adalah pengingat penting tentang nilai-nilai spiritual dalam kehidupan kita,” ujar seorang imam setempat.

6.  Turki

Di Negara Turki,Isra Mi’raj dikenal sebagai “Miraç Kandili” dan dianggap sebagai malam suci.

Meski tidak selalu menjadi hari libur resmi, banyak warga Turki memperingati malam ini dengan doa, membaca Al-Qur’an, dan menghadiri ceramah di masjid.

Beberapa komunitas bahkan menyelenggarakan acara berbagi makanan sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan.

7. Bangladesh

Bangladesh, salah satu negara dengan mayoritas Muslim di Asia, juga menetapkan Isra Mi’raj sebagai hari libur nasional. Di negara ini, peringatan Isra Mi’raj dikenal dengan nama “Shab-e-Meraj”.

Masyarakat Bangladesh memperingati hari besar ini dengan doa bersama, zikir, dan mendengarkan khutbah yang disampaikan ulama setempat.

Refleksi Global tentang Isra Mi’ra

Isra Mi’raj bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga menjadi momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk memperkuat hubungan spiritual mereka.

Dengan menjadikannya hari libur nasional, negara-negara ini memberikan penghormatan khusus terhadap nilai-nilai Islam dan memberikan ruang bagi warganya untuk merenungkan makna dari perjalanan agung ini.