Daftar Nama Napi yang Kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat
HAIJAKARTA.ID – Peristiwa kaburnya tujuh tahanan kasus narkoba, termasuk gembong narkoba Murtala bin Ilyas, dari Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, terjadi pada Selasa (12/11) pagi.
Kejadian ini terungkap saat petugas rutan melakukan pengecekan rutin pagi hari di Blok S, kamar 16.
Mereka mendapati bahwa para tahanan di ruangan tersebut tidak berada di tempatnya.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan bahwa terali besi ventilasi sudah dalam kondisi berlubang, diduga dijebol oleh para tahanan.
“Kaget saat apel pergantian. Biasanya pas waktu dihitung. Namun kala itu sudah jelas terlihat tahanan kabur sebab jumlahnya jadi berkurang,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Daftar Nama Napi yang Kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat
Berikut adalah daftar tujuh tahanan kasus narkoba yang berhasil melarikan diri:
1. Murtala bin Ilyas (43)
2. Meri Janwar bin Zainal Abidin (39)
3. Maulana bin Sulaiman (29)
4. Wahyudin bin Tamrin (47)
5. Annas Alkarim bin Rusli (22)
6. Agus Salim bin Nurdin (27)
7. Jamaludin bin Ibrahim (29)
Upaya Pengejaran dan Investigasi
Pihak Rutan Kelas I Jakarta Pusat saat ini telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengejar para tahanan.
Kepala Rutan Jakarta Pusat, Agung Nurbani, menyatakan bahwa pihaknya bersama Ditjenpas siap bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam investigasi kasus ini, termasuk memeriksa petugas rutan yang bertugas saat kejadian.
Pengejaran para tahanan yang kabur ini masih berlangsung, dan pihak berwenang terus mengumpulkan informasi terkait pelarian mereka.
Jalur Pelarian Melalui Gorong-gorong
Berdasarkan investigasi awal, para tahanan diyakini melarikan diri melalui ventilasi yang sudah digergaji.
Setelah berhasil keluar dari sel, mereka memasuki gorong-gorong saluran air yang posisinya berada di belakang gedung blok S dan menyambung hingga ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X.
“Gorong-gorong itu sudah diterali. Namun kini kondisinya sudah digergaji. Titiknya pas di belakang gedung blok S kamar 16. Tembus ke luar,” ungkap Ade Ary.