Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Memasuki bulan Mei 2025, ada banyak event pameran yang digelar di Jakarta.

Warga Jakarta dan sekitarnya bisa mengunjungi deretan event Jakarta melalui pameran yang digelar di sejumlah pusat kesenian dan kebudayaan.

Berbagai pameran di Jakarta bisa menjadi referensi untuk mendapatkan hiburan usai bekerja satu hari penuh.

Semua kalangan, baik anak-anak, pelajar, ibu rumah tangga, hingga pekerja bisa mengunjungi berbagai pameran yang digelar di museum.

Bahkan, beberapa di antaranya bisa dikunjungi secara gratis.

Kamu juga bisa mengunjungi pameran di Jakarta pada bulan Mei 2025 sendirian atau bersama orang terkasih.

Rekomendasi Pameran di Jakarta Mei 2025

Berikut event pameran di Jakarta bulan Mei 2025 yang bisa kamu kunjungi.

1. Pameran Kongsi: kulturasi Tionghoa di Nusantara

Pameran yang digelar di Museum Nasional hingga Mei 2025 menampilkan cerita seru mengenai bagaimana budaya Tionghoa dan Nusantara berbaur dalam seni, kuliner, arsitektur, hingga tradisi sehari-hari.

2. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan

Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan digelar di Gedung B Museum Nasional hingga 31 Juli 2025.

Melalui pameran ini, pengunjung akan diajak untuk menemukan inspirasi dari peran serta semangat juang perempuan Indonesia sejak abad ke-8 hingga masa kini.

3. Pameran Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

Digelar di Museum Bahari hingga 22 Juni 2025, pameran ini akan mengajak pengunjung untuk menjelajahi Museum Bahari sebagai cagar budaya.

Pameran ini juga akan mempresentasikan hasil dokumentasi dan riset sejarah arsitektur serta kawasan Museum Bahari di muara Sungai Ciliwung.

Bahkan, Pameran Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977 juga mencoba untuk diskusi seputar hubungan historis air dan daratan, akar rekayasa infrastruktur colonial, ingatan warga, hingga agar museum merawat koleksi di tengah berbagai tantangan zaman.

4. Happy to Connect

Happy to Connect merupakan pameran yang digelar di ROH Project dengan menampilkan arus laten Hasrat dan potensi yang ditransfer melalui pahatan lingkungan seniman.

5. Pointing to the Synchronous Windows

Digelar di Museum Macan hingga 5 Oktober 2025, Pointing to the Synchronous Windows akan menyuguhkan karya dari koleksi Museum Macan.

Pameran ini mengajak kita untuk melihat tubuh sebagai ruang cair yang dinamis, yang tidak hanya bergerak di dalam ruang tetapi juga menciptakan dan mengubahnya.

Untuk bisa berkunjung ke pameran ini, kamu bisa melakukan pembelian tiket melalui website resmi www.museummacan.org/tickets.

6. The Sea is Barely Wrinkled

Pameran dari Kei Imazu digelar di Museum Macan hingga 24 Mei hingga 5 Oktober 2025.

Pengunjung nantinya akan disuguhkan dengan karya-karya sang perupa yang belum pernah dipamerkan sebelumnya.

Selain itu, kamu juga akan diajak untuk menyusuri peta waktu, menghubungkan masa lalu kolonial Indonesia, tantangan ekologi masa kini, hingga sejarah mitologi lokal.

7. Pameran Tunggal Semesta Arkiv

Pameran Tunggal Semesta Arkiv digelar di Galeri Nasional hingga 22 Mei 2025.

Pengunjung akan diajak untuk menjelajahi petualangan, proses kreatif dan kolaborasi yang unik melalui pameran ini.

Adapun tiket masuk ke Pameran Semesta Arkiv dijual mulai Rp25 ribu.

8. Living at the Urban Seafront

Living at the Urban Seafront merupakan pameran foto yang digelar di GoetheHaus Jakarta hingga 1 Juni 2025.

Pameran foto ini menyusuri pengalaman dan kondisi masyarakat yang tinggal di tepian, antara darat dan lautan, antara kerentanan dan ketangguhan.

Pameran bersama ini menampilkan karya dari 17 fotografer: Aan Melliana, Abyan Madani, Agus Susanto, Arie Basuki, Dikye Ariani, Djuli Pamungkas, Fernando Randy, Idealita Ismanto, Iqro Rinaldi, Kay Michalak, Muhammad Fauzan, Nafiah Solikhah, Nikolai Wolff, Qeis Sulthon, Rejeky Kene, Wiagung Prayudha, Yuan Adriles.