sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/2024), kegiatan ziarah kubur menjadi salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh masyarakat, selain bersilaturahmi bersama sanak saudara.

Hal ini terlihat jelas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, yang langsung diserbu oleh para peziarah.

Jumlah peziarah di TPU Karet Bivak semakin ramai sekitar pukul 12.00 WIB, mereka tersebar di berbagai blok pemakaman Islam yang terletak di berbagai sudut.

Warga yang datang untuk berziarah terlihat mengenakan pakaian khusus seperti baju koko, sarung, peci, hingga gamis, mereka datang bersama sanak keluarga, saudara, bahkan pasangan mereka.

Para peziarah nampak serius memanjatkan doa kepada Sang Pencipta mengharap kebaikan didepan makam.

Salah satu warga, Sopia (50) asal Cengkareng, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa dia dan keluarganya datang ke TPU Karet Bivak sejak pukul 09.00 WIB setelah melaksanakan sholat Idul Fitri.

Salah satu warga asal Cengkareng, Jakarta Barat bernama Sopia (50) mengatakan, dia bersama keluarganya datang ke TPU Karet Bivak sejak pukul 09.00 WIB atau setelah melaksanakan sholat Idul Fitri.

“Karena memang sudah biasa kami sekeluarga ke pemakaman cucu, mertua di hari pertama lebaran, kita yang hidup mendoakan yang sudah tidak ada, jadi sebelum beraktivitas dan mengunjungi saudara-saudara lain yang masih ada,” ujar Sopia saat ditemui media di pemakaman.

Sementara itu, Nuriah (39) asal Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyatakan bahwa dia dan keluarganya juga menyempatkan diri untuk berziarah ke pemakaman kerabat sebelum berangkat mudik ke kampung halaman di Yogyakarta.

Dia berharap agar semua warga yang datang ke TPU Karet Bivak atau TPU lainnya dapat datang dengan tertib, menjaga kekhusyukan, dan tidak memarkir kendaraan sembarangan agar tidak menimbulkan kemacetan di sekitar area pemakaman.

“Kita kan habis ini mau jalan ke Yogyakarta balik, jadi harus ke sini dulu nengok ada saudara, mertua, kita doakan dulu. Jadi kan sudah tenang kalau sudah ke sini sebelum balik ke kampung,” ucap Nuriah.