sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kebakaran rumah tinggal di Grogol tepatnya di Jalan Utama Sakti I, Kecamatan Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis (17/10) pagi.

Kebakaran ini mengagetkan warga sekitar karena api dengan cepat melahap rumah tersebut, memaksa tim pemadam kebakaran bekerja ekstra untuk mengendalikan situasi.

Menurut informasi resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang diunggah melalui akun media sosial mereka, sebanyak 15 unit mobil pemadam beserta 75 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Tim pemadam tiba di lokasi segera setelah menerima laporan dan langsung memulai upaya pemadaman agar api tidak merembet ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi kejadian.

Warga sekitar yang panik berlarian untuk menyelamatkan diri dan barang-barang berharga dari rumah yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Beberapa warga turut membantu proses evakuasi, sementara yang lain mengabadikan momen kebakaran melalui ponsel mereka, yang dengan cepat menyebar di media sosial.

Salah satu saksi mata yang tinggal di dekat lokasi kejadian, menyebutkan bahwa api muncul sekitar pukul 07.30 WIB.

“Awalnya saya lihat asap dari kejauhan, tapi tidak lama kemudian api membesar. Kami segera menghubungi pemadam kebakaran,” ungkapnya.

Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam.

Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 10.00 WIB, namun petugas masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

“Kami masih berjaga di lokasi untuk pendinginan dan memastikan api tidak muncul lagi,” jelas petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa atau luka-luka akibat insiden tersebut.

Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat banyak barang di dalam rumah yang hangus terbakar.

Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi aman dan tidak menggunakan perangkat elektronik secara berlebihan yang dapat memicu korsleting.

Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran melalui simulasi dan sosialisasi rutin.