sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2024 bidang Spa Therapy resmi dimulai.

Penyelenggaraan Spa Therapy ini digelar dalam sebuah acara pembukaan yang diadakan di Gedung Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk perwakilan pemerintah, industri, dan peserta program.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, dalam keterangannya pada Selasa (23/10/2024), menegaskan pentingnya program ini sebagai peluang bagi peserta untuk membangun karier yang kuat di tengah persaingan kerja yang semakin ketat.

“Kami ingin mencetak generasi yang mampu bersaing di masa mendatang. Harapannya adalah semoga mereka menjadi ahli profesional di bidang ini,” kata Bingar.

Kolaborasi Kementerian dan Industri

Program PKK Bidang Spa Therapy 2024 merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS), dan PT Mustika Ratu Tbk.

Pendanaan program ini berasal dari anggaran DIPA 2024.

Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi peserta agar siap bersaing di dunia kerja, khususnya di industri Spa Therapy.

Dalam pelatihan intensif selama sembilan minggu, sebanyak 30 peserta terpilih akan menjalani empat tahapan utama: rekrutmen, pelatihan, uji kompetensi, dan penempatan kerja.

Peningkatan Level Kompetensi

Pada tahun 2024, level kompetensi yang diajarkan ditingkatkan dari level 2 KKNI ke level 3 KKNI dengan kategori platinum.

Peningkatan ini memberikan kesempatan lebih besar bagi peserta untuk meraih kesuksesan dalam industri, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Azizah, perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini dan berharap kolaborasi antara pemerintah dan industri dapat terus berlanjut.

“Kami berharap ya, program ini terus berkembang. terutama di bidang kerjasama dengan pihak industri yang menerima lulusan SMA, khususnya,” ucap Azizah.

Fokus pada Keterampilan Praktis

Ketua pelaksana program, Faisal Raoef, menjelaskan bahwa program PKK ini dirancang dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri Spa Therapy.

“Pelatihan selama 9 minggu ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap ditempatkan di industri Spa Therapy, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelas Faisal.

Dengan adanya pelatihan yang berbasis standar kompetensi industri, diharapkan lulusan program ini dapat langsung menerapkan keterampilan mereka di dunia kerja, menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia industri.