Mengenal Apa Itu BRICS, Sejarah Dan Tujuannya Yang KTT Di Rusia Dihadiri Indonesia!
HAIJAKARTA.ID – Menteri Luar negeri, Sugiono, menyampaikan jika keinginan Indonesia untuk bergabung menjadi anggota pada forum kerjasama BRICS.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Sugiono ketika menghadiri KTT BRICS di Kazan Rusia pada Kamis (25/10).
Melalui pengumuman tersebut, proses Indonesia untuk bergabung menjadi anggota BRICS telah dimulai.
Namun sebelum itu ketahui apa sih itu BRICS? Melalui artikel berikut pahami apa itu kelompok BRICS yang ingin Indonesia ikuti.
Apa Itu BRICS?
BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang. Nama BRICS itu sendiri diambil dari huruf depan nama pendirinya.
Negara-negara tersebut adalah Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. BRICS ini hadis untuk mengkoordinasikan dan memuluskan kerjasama ekonomi pada negara berkembang.
Hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas ekonomi para negara yang bergabung BRICS. Supaya dapat sejajar dengan negara-negara maju yang ada.
Sejarah Berdirinya BRICS
BRICs ini awalnya adalah blok ekonomi bernama BRIC. Istilah BRIC pertama kali dicetuskan oleh Goldman Sachs Jim O’Neill melalui penelitiannya di tahun 2001.
Dalam penelitian tersebut, O’Neill memprediksi bahwa ekonomi Brasil, Rusia, India dan China akan sejajar dengan negara-negara G7.
Melalui penelitian tersebut, Vladimir Putin, Presiden Rusia mengajak Brasil, China dan India untuk melakukan pertemuan pada 2009.
Pertemuan tersebut untuk memperkuat kerja sama ekonomi sekaligus mewujudkan riset penelitian O’Neill. Berawal dari pertemuan tersebut BRIC akhirnya resmi berdiri.
Pertemuan tersebut juga menjadi yang pertama sekaligus menjadi KTT BRIC. Melalui KTT itulah, Rusia menjadi negara pencetus berdirinya BRIC.
Setelah setahun berdiri, Afrika Selatan turut bergabung. Mereka bergabung pada tahun 2010 atas permintaan dan ajakan dari China. Dari sinilah nama BRIC berubah menjadi BRICS seperti saat ini.
Misi BRICS
BRICS saat ini memiliki beberapa misi atau program fokus kerja. Salah satunya untuk mencapai tujuan ekonomi secara bersama antar negara-negara anggota.
Adapun misi BRICS adalah sebagai berikut ini:
- Mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat
- Memuluskan koordinasi kebijakan ekonomi di antara negara-negara anggota
- Menciptakan sistem keuangan alternatif
- Memperluas pengaruh ekonomi global melalui negara-negara anggota
Tujuan BRICS
Adanya BRICS ini bertujuan sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.
Nantinya negara-negara yang tergabung pada kelompok tersebut berencana membuat mata uang BRICS sendiri.
Rencananya, mata uang tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan di antara negara-negara anggota.
Mengetahui hal tersebut, Indonesia masih mempertimbangkan untuk ikut bergabung pada kelompok BRICS ini. Sebab bukan sebuah keputusan mudah untuk ikut dan bergabung, banyak hal yang harus dipertimbangkan.