sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Klub sepak bola ternama asal Indonesia, Persija Jakarta, tengah merencanakan pembangunan stadion baru yang akan menjadi markas permanen mereka.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Persija, Mochamad Prapanca, dalam pernyataannya beberapa hari lalu.

“Kami punya mimpi besar agar Persija memiliki stadion sendiri. Ibaratnya, jika tinggal di rumah kontrakan, mau ganti kaca jendela saja harus izin pemilik. Jadi, kami ingin punya rumah sendiri, yaitu stadion yang benar-benar menjadi milik Persija,” ujar Prapanca.

Prapanca juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Persija akan menandatangani kesepakatan dengan investor asing yang siap mendanai proyek tersebut.

“Insyaallah, sebentar lagi kami akan melakukan tanda tangan kerja sama dengan investor dari luar negeri. Jika ini terwujud, kami akan punya stadion sendiri,” tambahnya.

Jika rencana ini terealisasi, Persija Jakarta akan mencatat sejarah sebagai tim sepak bola pertama di Indonesia yang memiliki stadion pribadi. Selama ini, sebagian besar klub besar di Tanah Air, seperti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, masih menggunakan stadion milik pemerintah daerah.

Lokasi yang diperkirakan akan menjadi tempat pembangunan stadion baru Persija adalah di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai desain atau spesifikasi stadion yang akan dibangun oleh tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini.

Pembangunan stadion ini menjadi harapan besar bagi Persija Jakarta dan para suporternya untuk memperkuat identitas klub serta menyediakan fasilitas modern yang mendukung perkembangan sepak bola di ibu kota.

Persija Jakarta Terus Berpindah Markas

Sementara itu, Musim Liga 1 2024/25 menjadi tantangan besar bagi Persija Jakarta, bukan hanya di atas lapangan, tetapi juga dalam hal logistik.

Klub berjuluk Macan Kemayoran ini kerap menjadi “tim musafir” karena harus berpindah-pindah stadion untuk menggelar pertandingan kandang. Kondisi ini tentu berdampak signifikan pada keuangan klub, mengingat biaya operasional yang semakin meningkat.

Salah satu laga Persija bahkan harus dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, yang berjarak ratusan kilometer dari Jakarta.

Hal ini menunjukkan betapa sulitnya Persija mendapatkan stadion tetap untuk menjalani kompetisi Liga 1, yang menjadi salah satu liga paling bergengsi di Indonesia.

Masalah markas ini tidak hanya menjadi urusan klub, tetapi juga dibawa ke ranah politik. Dalam kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, salah satu pasangan calon, Pramono Anung dan Rano Karno, menawarkan solusi dengan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas tetap Persija.

JIS, stadion megah di ibu kota yang baru saja diresmikan beberapa tahun lalu, disebut-sebut sebagai fasilitas ideal bagi Persija untuk mengakhiri status mereka sebagai tim yang terus berpindah-pindah.