sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Bencana tanah longsor terjadi di jalan penghubung antara Kabupaten Tangerang, Banten, dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (5/11/2024) sore.

Longsor yang terjadi di Jalan Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, menyebabkan putusnya akses jalan yang menghubungkan Desa Karang Tengah dengan Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Hal ini mengganggu aktivitas warga di sekitar kawasan tersebut.

Longsor Sepanjang 40 Meter di Tangerang

“Terjadi longsor sepanjang 40 meter dengan kedalam capai hingga 7 meter. Bencana ini membuat akses jalan desa di kampung Rancahaur Tangerang putus,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 16.50 WIB ini hampir membawa seluruh badan jalan, membuat kendaraan tidak bisa melintas di lokasi tersebut.

Dampak Longsor Sepanjang 40 Meter di Tangerang

Petugas BPBD Kabupaten Tangerang, kepolisian, dan pemadam kebakaran (damkar) sudah dikerahkan ke lokasi untuk memastikan keamanan dan mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut.

Dalam dokumentasi BPBD, terlihat kondisi permukaan jalan yang mengalami retakan dan tanah turun cukup dalam, memperlihatkan dampak longsor yang signifikan.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini,” ujar Agun.

Kekhawatiran Warga akan Peningkatan Debit Air Sungai Cimanceuri

Selain dampak langsung pada akses jalan, warga sekitar juga khawatir terhadap peningkatan debit air di Sungai Cimanceuri yang mengalir di dekat lokasi longsor.

Dengan tingginya intensitas hujan yang memicu longsor ini, warga waspada akan potensi bencana susulan akibat peningkatan volume air sungai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengimbau warga agar tetap waspada dan segera melaporkan jika ada indikasi longsor atau retakan tanah di wilayah sekitar mereka.