sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono, memaparkan program unggulannya untuk meningkatkan kualitas hidup warga yang tinggal di kawasan kumuh.

Dalam keterangannya, Suswono menyebut pembangunan hunian vertikal di lahan-lahan tidak produktif sebagai solusi utama untuk mengatasi permukiman kumuh di Jakarta.

“Di jakarta ini banyak sekali dijumpai kawasan kumuh yang terkadang ditinggali oleh beberapa keluarga. Kami ingin membangun hunian vertikal untuk mengatasi hal itu. Sebab biasanya kawasan ini sudah tidak layak huni,” jelas Suswono.

Bangun Program Hunian Vertikal untuk Penggunaan Lahan Efektif

Program hunian vertikal yang digagas Suswono bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan terbatas tanpa mengorbankan ruang terbuka hijau di Jakarta.

Hunian ini akan didirikan di atas lahan yang sebelumnya tidak produktif, seperti pasar, stasiun, atau jalan-jalan besar yang selama ini belum dimanfaatkan maksimal.

Menurut Suswono, langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Hunian ini didirikan di atas lahan yang kurang produktif. Artinya efisiensi bisa dilakukan dengan maksimal sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar,” katanya.

Pemindahan Warga dengan Pendekatan Humanis

Dalam program ini, Suswono menegaskan pentingnya pendekatan humanis dan adil untuk pemindahan warga di kawasan kumuh.

Ia memastikan bahwa setiap warga akan dipindahkan ke hunian baru yang lebih layak sebelum lahan lama dikembangkan untuk pembangunan hunian vertikal dan fasilitas pendukung lainnya.

“Pemindahan warga harus dilakukan dengan hati-hati dan mengutamakan kesejahteraan mereka. Kami ingin memastikan mereka merasa nyaman dan aman di hunian baru yang disediakan,” katanya.

Menyediakan Hunian yang Terjangkau bagi Warga Berpenghasilan Rendah

Selain peningkatan fisik, pembangunan hunian vertikal ini juga akan memperhatikan kesejahteraan sosial warga dengan menyediakan hunian yang terjangkau untuk mereka yang berpenghasilan rendah, termasuk warga yang selama ini tinggal di kolong jembatan dan kawasan kumuh lainnya.

“Kami melihat keresahan yang terjadi. Dengan membangun hunian vertikal ini masyarakat pinggiran mempunyai hak yang sama untuk tinggal di lingkungan yang memadai,” tambah Suswono.

Visi Kota Hijau

Sebagai bagian dari visi besarnya, Suswono juga menegaskan pentingnya aspek keberlanjutan dalam pembangunan Jakarta.

Hunian vertikal yang akan dibangun nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas umum seperti taman, ruang terbuka hijau, dan infrastruktur pendukung lainnya untuk mewujudkan kota yang lebih hijau, bersih, dan tertata.

“Pembangunan Jakarta harus berkelanjutan, tidak hanya berfokus pada infrastruktur tetapi juga pada kesejahteraan warganya. Kami ingin Jakarta menjadi kota yang layak huni bagi seluruh warganya,” pungkas Suswono.

Program pembangunan hunian vertikal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan menghadirkan solusi nyata bagi warga miskin kota.