Bawaslu Jaksel Pastikan Surat Suara Tuna Netra Aman dan Sah, Sempat Ada Salah Teknis di TPS 029
HAIJAKARTA.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan memastikan surat suara khusus pemilih tuna netra di TPS 029, Pasar Minggu, tetap aman dari potensi penyalahgunaan.
Meski adanya insiden teknis di TPS pada waktu itu, nantinya akan dijadikan bahan evaluasi untuk penyelenggaraan Pilkada di masa depan.
Pihaknya sudah berkoordinasi dan belajar dari keselahan yang telah terjadi.
Bawaslu Jaksel Pastikan Surat Suara Tuna Netra Aman
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jakarta Selatan, Ahmad Fahlevi, mengungkapkan bahwa ada kesalahan teknis di TPS saat seorang pemilih tuna netra mencoblos di alat bantu braille, bukan di surat suara.
“Kami sudah memberikan teguran kepada penyelenggara karena ini adalah kesalahan prosedur. Pemilih tuna netra mencoblos braille yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara,” ujar Fahlevi, Jumat (29/11).
Menurut Fahlevi, insiden tersebut terjadi karena petugas kurang cermat saat mendampingi pemilih difabel yang tidak didampingi pendamping pribadi.
Akibatnya, alat bantu braille yang seharusnya digunakan hanya sebagai panduan malah ikut dihitung sebagai surat suara sah.
“Itu sudah menjadi kesepakatan antara saksi paslon bahwa suara tersebut sah sesuai pilihan yang tercantum di braille,” jelasnya.
Evaluasi untuk Pemilu Mendatang
Bawaslu Jakarta Selatan mencatat kejadian ini sebagai bahan evaluasi untuk memastikan prosedur lebih ketat di masa depan.
Ahmad Fahlevi menegaskan bahwa alat bantu disabilitas harus dikelola dengan baik dan tidak disatukan dengan surat suara.
“Dalam Pilkada mendatang, pengelolaan alat bantu disabilitas ini harus lebih cermat agar tidak terulang kejadian serupa,” katanya.
Data Pemilih Difabel Pilkada DKI Jakarta
Di Pilkada DKI Jakarta 2024, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 8.214.007 orang, dengan pemilih difabel hanya sekitar 0,7 persen atau 57.881 orang.
Para pemilih tersebar di 14.835 TPS di seluruh wilayah Jakarta.
Tiga pasangan calon (paslon) bersaing dalam Pilkada kali ini:
- Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) – Nomor Urut 1
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) – Independen, Nomor Urut 2
- Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) – Nomor Urut 3
Kejadian seperti ini menggarisbawahi pentingnya perhatian khusus dalam memastikan hak pilih kelompok difabel terlaksana dengan aman dan sesuai prosedur.