sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menambah tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru.

Penambahan ini bertujuan meningkatkan akses peserta didik terhadap makanan bergizi untuk mendukung proses pembelajaran mereka.

7 SPPG Baru dalam Program MBG

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, menyampaikan bahwa tujuh SPPG baru mulai beroperasi pada Senin, 13 Januari 2025.

“Mulai hari ini kami akan melayani 64 sekolah dan 21.223 peserta didik. Berdasarkan kesepakatan, akan dimulai untuk 7 SPPG baru,” ungkapnya.

Sebaran dan Target SPPG Baru

Sarjoko menjelaskan bahwa hingga 13 Januari 2025, total 11 SPPG telah beroperasi, mencakup 105 sekolah dengan 33.277 siswa sebagai penerima manfaat.

Penambahan tujuh SPPG baru ini diharapkan dapat mendukung kelancaran program MBG.

Beberapa rincian SPPG baru yang beroperasi:

  1. SPPG Sagolicious Indonesia Prima, Kelapa Gading: Melayani 8 sekolah dengan 3.081 siswa.
  2. SPPG Koja: Melayani 4 sekolah dengan 2.991 siswa.
  3. SPPG Koja/Yayasan Megaverse Infiniti Nusantara: Melayani 5 sekolah dengan 2.759 siswa.
  4. SPPG Kemang, Jakarta Selatan: Melayani 12 sekolah dengan 3.094 siswa.
  5. SPPG Kota Jakarta Timur Ciracas: Melayani 13 sekolah dengan 3.045 siswa.
  6. SPPG Yayasan Peleton Buaran, Jakarta Timur: Detail jumlah siswa tidak disebutkan.
  7. SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulogadung Jakarta Timur: Menjangkau 11 sekolah dengan total 3.083 siswa.

Daftar Lengkap SPPG yang Beroperasi

Berikut daftar lengkap SPPG yang telah dan akan beroperasi pada Januari 2025:

  • SPPG Halim (mulai 6 Januari)
  • SPPG Ciracas (mulai 6 Januari)
  • SPPG Palmerah (mulai 6 Januari)
  • SPPG Pulogebang (mulai 6 Januari)
  • SPPG Warakas 1 (mulai 20 Januari)
  • SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari)
  • SPPG Buaran (mulai 13 Januari)
  • SPPG Jakut (mulai 13 Januari)
  • SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas (mulai 13 Januari)
  • SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari)
  • SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan (mulai 30 Januari)
  • SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari)
  • SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari)
  • SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari)
  • SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam Rifta Kebon Jeruk (mulai 13 Januari)
  • SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari)
  • SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari)

Dengan bertambahnya SPPG baru, Pemprov DKI Jakarta berharap program MBG dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.

“Kami terus memantau perkembangan program ini agar tujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan gizi tercapai,” ujar Sarjoko.

Program ini menjadi salah satu komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung generasi muda yang sehat dan cerdas.