sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Kos-Kosan di Jl Otista Bogor Terbakar Gegara Angin Kencang Api Merembet ke Rumah Warga

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah sekaligus kos-kosan di Jl Otista, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor.

Insiden ini juga menyebabkan satu unit motor dan tenda rumah duka di seberang lokasi kebakaran hangus terbakar.

Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, dengan hampir seluruh bangunan dua lantai tersebut ludes dilalap api.

Kronologi Kejadian Kos-Kosan di Bogor Terbakar

Menurut pantauan di lokasi, kebakaran terjadi pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 10.15 WIB.

Lokasi kebakaran berada tepat di depan rumah warga yang sedang berduka. Tenda yang dipasang untuk acara duka cita juga ikut tersambar api. Seorang warga setempat, Icih, menjelaskan kondisi yang terjadi.

“Iya, tenda di depan rumah duka ini kena api juga karena lokasinya sangat dekat. Ditambah angin kencang, api langsung menyambar tenda dengan cepat,” ungkap Icih.

Ia juga menyebutkan bahwa tenda tersebut baru dipasang pada Sabtu (25/1/2025), setelah penghuni rumah duka meninggal dunia pada Jumat malam (24/1/2025).

“Pemasangan tenda dilakukan kemarin hari Sabtu,” imbuhnya.

Dampak Kebakaran

Selain menghanguskan bangunan rumah dan 10 kamar kos yang ada di dalamnya, kebakaran juga meluluhlantakkan satu unit motor serta barang-barang milik penghuni kos.

Barang-barang yang terbakar meliputi kasur, lemari, dan kursi.

Kondisi bangunan hampir seluruhnya habis terbakar, menyisakan puing-puing.

Upaya Pemadaman

Tim pemadam kebakaran dibantu BPBD dan Tagana Kota Bogor berjibaku memadamkan api.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Asep Kartiwa, menyatakan bahwa api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam setelah delapan unit pemadam diterjunkan.

“Kejadian hari ini sekitar pukul 10.15 WIB. Bangunan yang terbakar adalah rumah sekaligus kos-kosan dengan 10 kamar. Kami mengerahkan enam unit dari Kota Bogor dan dua unit dari kabupaten, dengan total delapan unit pemadam dan 22 personel,” jelas Asep Kartiwa.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Saat ini, petugas masih memastikan tidak ada titik api yang tersisa di lokasi.

Penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan, sementara warga setempat turut membantu proses evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.