Kebakaran Rumah di Manggarai, Diduga 2 Pemukiman Milik Warga Hangus Akibat Tungku Pembuatan Tahu
HAIJAKARTA. ID – Kebakaran hebat terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/2/2025) malam.
Dua unit rumah tinggal di Jl Saharjo Gang Bakti 6 RT 011/RW 005, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, ludes dilalap api.
Kejadian ini terjadi di area permukiman padat, tepat di belakang Pasar Raya Manggarai.
“Kebakaran hebat yang menghanguskan bangunan tempat tinggal warga di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6 Titik Kenal Pasaraya Manggarai, Kel. Manggarai, Kec. Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu 2 Febuari 2025,” dikutip dari akun Instagram @seputar_jaksel.
Petugas Damkar Padamkan Kebakaran Rumah di Manggarai
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan menerima laporan insiden tersebut pada pukul 21.09 WIB.
Setelah berjibaku selama lebih dari dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 23.27 WIB.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kebakaran ini diduga berasal dari tungku api yang digunakan untuk memproduksi tahu.
“Kebakaran ini diduga berasal dari tungku api pembuatan tahu,” ungkap Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (3/2/2025).
Dampak Kebakaran Rumah di Manggarai
Menurut data dari BPBD, terdapat dua kepala keluarga (KK) dengan total enam jiwa yang terdampak akibat musibah ini.
Saat ini, mereka masih dalam pendataan dan pemantauan lebih lanjut terkait kebutuhan bantuan pascakebakaran.
Upaya Pemadaman Melibatkan Banyak Pihak
Pemadaman api melibatkan 29 unit pemadam kebakaran yang dibantu oleh berbagai instansi terkait, termasuk Tim Reaksi Cepat BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan (AGD Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, PLN, serta personel dari Polsek dan Koramil setempat.
“Proses pemadaman berlangsung lebih dari dua jam dengan dukungan lintas sektor,” jelas Yohan.
Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden ini. Namun, estimasi kerugian akibat kebakaran masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Pihak BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat penduduk.