Berlaku Mulai Februari 2025, Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun, Lengkap dengan Kriteria Penerimanya
HAIJAKARTA. ID – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, yang akan mulai berlaku pada Februari 2025.
Melalui program ini, masyarakat yang berulang tahun dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dengan mendaftar secara online melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Pengumuman mengenai cara daftar cek kesehatan Gratis saat ulang tahun ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun
Berdasarkan informasi dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) RI, masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile melalui Play Store atau App Store.
2. Daftar akun dengan mengisi data diri yang diminta.
3. Konfirmasi pendaftaran melalui pesan yang dikirimkan oleh sistem.
4. Isi kuesioner skrining mandiri, yang berisi pertanyaan terkait kondisi kesehatan.
5. Setelah mengisi skrining, peserta akan mendapatkan kode tiket pemeriksaan.
6. Datang ke puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat dengan membawa KTP/KK/KIA, kode tiket, dan hasil skrining mandiri.
7. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan paket skrining yang tersedia.
8. Hasil pemeriksaan akan muncul di aplikasi Satu Sehat Mobile, pada bagian Hasil Pemeriksaan Kesehatan.
4 Penerima Layanan Kesehatan Gratis
Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit lebih dini, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah risiko kecacatan atau kematian.
Program ini dapat diikuti oleh masyarakat dengan rentang usia berikut:
1. Bayi baru lahir (0-6 tahun)
2. Anak-anak dan remaja
3. Dewasa (18 tahun ke atas)
4. Lansia
Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan kesehatan dalam program ini akan disesuaikan dengan usia peserta, mencakup:
Bayi Baru Lahir
- Deteksi dini kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, serta penyakit jantung bawaan.
- Pemeriksaan dilakukan saat bayi berusia dua hari (H+2).
Balita dan Anak Pra-Sekolah
- Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Deteksi dini penyakit tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
Dewasa
- Skrining faktor risiko kardiovaskular, tuberkulosis, PPOK.
- Deteksi dini kanker payudara, leher rahim, paru-paru, dan usus.
- Pemeriksaan fungsi indra, hati, kesehatan jiwa, serta persiapan kesehatan calon pengantin.
Lansia
- Deteksi dini masalah kesehatan umum, termasuk geriatri (kesehatan lansia), kardiovaskular, paru-paru, kanker, fungsi indera, hati, dan kesehatan jiwa.
Pemerintah dan Masyarakat Dukung Program Kesehatan Gratis
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial yang mengerahkan 120 ribu pendamping untuk memastikan program berjalan lancar di seluruh Indonesia.
Harapannya dengan adanya program ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan upaya pencegahan penyakit.