Nekat! 2 Pemuda Banyuwangi Pergi ke Mekah Pakai Perahu Rakitan, Netizen: Jack Sparrow Pasti Sedih Melihat ini

HAIJAKARTA. ID – Sebuah fenomena yang tak biasa terjadi dari dua pemuda Banyuwangi pergi ke Mekah pakai perahu rakitan sederhana sukses mencuri perhatian publik.
Video keberangkatan mereka mendadak viral setelah diunggah oleh akun Instagram @sisiterang.official, memicu perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
“Sebuah video yang menunjukkan dua warga Banyuwangi berangkat ke Makkah, Arab Saudi, menggunakan perahu kecil viral di media sosial,” tulis keterangan tersebut.
Perahu yang digunakan terbuat dari kayu dan galon bekas, dengan tulisan besar mencolok di lambungnya: “Banyuwangi to Makkah.”
Ritual Pelepasan Pemuda Banyuwangi Pergi ke Mekah Pakai Perahu Rakitan
Sebelum berangkat, warga setempat menggelar ritual pelepasan yang diwarnai dengan taburan bunga dan pemotongan nasi tumpeng.
Kedua pemuda tersebut terlihat mantap berdiri di atas perahu kecil yang tampak ringkih untuk perjalanan ribuan kilometer melintasi lautan.
“Kami hanya ingin membuktikan tekad,” ujar salah satu dari mereka tanpa menjelaskan lebih lanjut soal persiapan navigasi.
Reaksi Warganet Antara Kagum dan Heran
Video ini memancing beragam reaksi dari netizen.
Banyak yang menganggap aksi ini sebagai tindakan nekat dan di luar nalar.
Seorang pengguna media sosial menulis, “Berani banget, ini seperti terinspirasi dari kisah anime One Piece!”
“Jack Sparrow pasti sedih melihat ini,” ujar akun @adhyatma***** menanggapi dengan candaannya.
Benarkah Bisa Sampai ke Mekah dengan Perahu Rakitan?
Melihat jarak antara Banyuwangi dan Mekah yang mencapai lebih dari 8.000 kilometer, banyak yang meragukan perjalanan ini bisa berhasil.
Selain faktor cuaca dan ombak besar, kurangnya peralatan keselamatan dan persediaan makanan juga menjadi sorotan.
“Bukan soal nekatnya, tapi ini menyangkut keselamatan jiwa,” kata seorang warganet.
Ada pula yang menyebut, “Berhaji itu ibadah, tapi harus pakai akal sehat juga.”
Spekulasi Warganet
Tak sedikit yang menilai aksi ini hanya sebatas konten untuk viral.
“Kalau serius, harusnya ada persiapan matang dan izin dari otoritas setempat,” tulis seorang komentator.
Meski demikian, keberanian kedua pemuda ini tetap menuai decak kagum dari sebagian pengguna media sosial yang memuji tekad mereka.
Apapun motif di balik aksi ini, warganet sepakat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Melintasi lautan luas bukanlah perkara mudah, apalagi dengan perahu seadanya. Meski tekad kuat patut dihormati, kewaspadaan dan persiapan yang matang tetap menjadi kunci utama.