Aplikasi Kantar Diduga SCAM, Saldo Anggota Menghilang Secara Misterius!

HAIJAKARTA.ID – Aplikasi Kantar, yang selama ini dikenal sebagai platform penghasil uang, diduga resmi menjadi penipuan (SCAM) setelah saldo milik seluruh anggotanya tiba-tiba menghilang.
Peristiwa ini terjadi hari ini, ketika para pengguna aplikasi melaporkan bahwa saldo mereka kosong tanpa pemberitahuan.
Laporan ini pertama kali mencuat di berbagai grup obrolan WhatsApp, Facebook dan media sosial lainya.
Anggota yang memiliki saldo besar di aplikasi tersebut langsung terkejut dan panik, bahkan banyak yang membagikan tangkapan layar aplikasi mereka untuk menunjukkan saldo yang telah hilang.
Salah satu pengguna menyatakan bahwa kondisi aplikasi pada pagi hari masih normal. Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, saldo di akun mereka tiba-tiba lenyap.
Beberapa anggota menduga bahwa ini hanya masalah sistem yang error, namun setelah banyak pengguna lain melaporkan hal serupa, kecurigaan terhadap penipuan mulai meningkat.
Upaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak aplikasi pun menemui jalan buntu. Beberapa anggota mencoba menghubungi admin, mentor, dan leader di grup obrolan, tetapi tidak ada yang memberikan jawaban. Bahkan, panggilan telepon dari pengguna juga tidak direspons.
Lebih parahnya, kolom komentar di grup obrolan tiba-tiba dimatikan, membuat para anggota yang kebingungan mencari jawaban di media sosial.
Kejadian ini semakin memperkuat dugaan bahwa aplikasi Kantar adalah bagian dari skema ponzi yang kini runtuh. Selama ini, meskipun banyak pihak yang meragukan kredibilitas Kantar, aplikasi ini masih terus beroperasi dan memberikan keuntungan kepada beberapa anggotanya.
Namun, dengan hilangnya saldo secara masif ini, terbukti bahwa uang anggota yang ada di aplikasi tersebut dibawa kabur oleh pelaku.
Sejumlah influencer telah lama mengingatkan masyarakat akan bahaya aplikasi ponzi, termasuk Kantar, yang mereka prediksi akan merugikan anggotanya, terutama anggota baru yang belum sempat menarik uang.
Kejadian hari ini seolah menjadi bukti nyata bahwa aplikasi tersebut merupakan jebakan penipuan.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap platform-platform serupa yang menjanjikan keuntungan cepat namun berisiko tinggi.