Prabowo Tinjau Banjir Bekasi, Perintahkan PUPR Perbaiki Tata Ruang dan Infrastruktur

HAIJAKARTA.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan mendadak ke Kampung Tambun Inpres RT 018/010, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (08/03), untuk meninjau langsung kondisi warga yang terdampak banjir. Kunjungan ini didampingi oleh Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo berdialog langsung dengan warga dan menanyakan penyebab utama banjir yang melanda wilayah tersebut.
Sidi Sumardi menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) akibat kiriman air dari Sungai Cikeas dan Kali Bekasi.
“Kendala banjirnya kenapa? Iya Pak, karena di wilayah ini untuk banjir air kiriman masuknya cepat, keluar surutnya lambat,” ungkap Sidi kepada Presiden.
Merespons penjelasan tersebut, Presiden Prabowo langsung menghubungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui telepon.
Ia meminta agar segera dilakukan perbaikan tata ruang dan infrastruktur untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Setelah Pak Presiden bicara via telepon ke pihak PUPR, beliau berjanji akan segera memperbaiki tata ruangnya,” ujar Sidi.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menanyakan tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Kepala Desa. Setelah mengetahui bahwa program tersebut belum dilaksanakan di Desa Buni Bakti, Presiden berjanji untuk segera mengimplementasikannya.
“Saya jawab belum, dan Pak Presiden berjanji akan dilaksanakan segera di wilayah Desa Buni Bakti,” kata Sidi.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. Warga Kabupaten Bekasi, khususnya di Desa Buni Bakti, berharap langkah-langkah yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo dapat segera terealisasi dan mengatasi permasalahan banjir yang selama ini menghantui mereka.
“Kami berharap kunjungan Pak Presiden ini menjadi perhatian khusus pemerintah pusat agar banjir tidak terjadi lagi di wilayah kami,” tutup Sidi.