sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Polda Metro Jaya  akan memberlakukan aturan ganjil genap mudik 2025 di sejumlah ruas jalan.

Kebijakan yang akan berlaku menjelang mudik Lebaran ini termasuk berlaku di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang diprediksi akan meningkat drastis selama periode mudik.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025.

Dengan estimasi pergerakan masyarakat mencapai 12,1 juta orang.

Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025.

Dengan total pergerakan yang lebih masif, mencapai 31,49 juta orang.

Dalam survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan ada 3,47 juta mobil pribadi yang melakukan perjalanan mudik pada puncak arus tersebut.

Sehingga melalui kebijakan ganjil genap mudik Lebaran diharapkan akan mampu mengurai kepadatan kendaraan.

Nah, di artikel haijakarta.id kali ini akan membahas berbagai aturan, jadwal dan, lokasi penerapan kebijakan ganjil genap mudik 2025.

Sehingga pembaca dapat mengetahui waktu yang tepat untuk melintas dengan menyesuaikan nomor kendaraan pribadinya.

Jadwal dan Lokasi Penerapan Ganjil Genap Mudik 2025

Sistem ganjil genap mudik 2025 akan diberlakukan mulai 5 April 2025 di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Aturan ini akan berlangsung hingga 15 April 2025, bersamaan dengan libur nasional.

Dalam penerapannya, hanya kendaraan dengan plat nomor ganjil atau genap yang diperbolehkan melintas sesuai dengan tanggal yang berlaku.

Kendaraan yang Dikecualikan:

  1. Kendaraan dinas pimpinan lembaga negara
  2. Kendaraan tamu negara
  3. Kendaraan dinas TNI/Polri
  4. Ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran
  5. Angkutan umum dan kendaraan listrik berbahan bakar baterai
  6. Kendaraan khusus penyandang disabilitas

Upaya Mengatasi Kemacetan saat Mudik 2025

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pemerintah juga akan menerapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contra flow di titik-titik rawan kemacetan.

Dudy menekankan pentingnya langkah-langkah ini untuk memastikan perjalanan mudik dan balik Lebaran berlangsung aman dan lancar.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, serta mematuhi aturan yang ditetapkan demi kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025.