sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Begini dampak pajak BBM Jakarta turun menjadi 5% bagi warganya.

Kebijakan penurunan pajak BBM Jakarta ini menjadi tanda perubahan signifikan dalam kebijakan fiskal daerah yang langsung berdampak pada harga bahan bakar di ibu kota.

Pajak BBM Jakarta Jadi 5%, Pertamina Jalankan Tugas Pemerintah

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, memberikan tanggapannya terkait kebijakan tersebut.

Ia menegaskan bahwa Pertamina, sebagai perusahaan milik negara, akan menjalankan setiap penugasan strategis yang diberikan oleh pemerintah.

“Sebagai perusahaan milik negara, kami tentu akan menjalankan setiap kebijakan dan instruksi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Menurut Simon, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menyesuaikan beban masyarakat, dan Pertamina siap mendukung langkah tersebut dalam kapasitasnya sebagai penyedia energi nasional.

Dampak Pajak BBM Jakarta Turun Jadi 5 Persen

Ketika ditanya soal kemungkinan penyesuaian harga jual bahan bakar akibat perubahan tarif pajak ini, Simon menyatakan bahwa pihaknya masih perlu melakukan perhitungan lebih lanjut.

Ia menjelaskan bahwa harga BBM dipengaruhi oleh banyak komponen, sehingga tidak bisa dipastikan hanya berdasarkan satu faktor saja.

“Tentu saja, hal tersebut perlu melalui perhitungan ulang. Pemerintah pasti meninjau berbagai faktor sebelum menetapkan keputusan yang paling tepat untuk rakyat,” ucapnya.

Kebijakan untuk Meringankan Beban Masyarakat

Penurunan Pajak BBM Jakarta Jadi 5% ini sebelumnya diumumkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo.

Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa PBBKB untuk kendaraan pribadi yang sebelumnya sebesar 10% kini dipangkas menjadi 5%, sementara kendaraan umum hanya dikenakan 2%.

Kebijakan ini diambil untuk mengurangi tekanan ekonomi bagi warga, khususnya dalam sektor transportasi.

Kebijakan ini menjadi tanda perubahan signifikan dalam kebijakan fiskal daerah yang langsung berdampak pada harga bahan bakar di kota Jakarta.