Video Viral Kades dan Sekdes Lamongan Berduaan di Hotel Banyak Dicari Netizen, Fakta atau Hoax?

HAIJAKARTA.ID – Sebuah foto yang menampilkan pria bertelanjang dada bersama seorang wanita di dalam kamar hotel menghebohkan media sosial.
Adanya dugaan pria dalam foto tersebut adalah kepala desa dari salah satu desa di Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, sedangkan wanita yang bersamanya menjabat sebagai sekretaris desa (sekdes) dari desa yang sama.
Namun, banyak dari netizen yang penasaaran video viral kades dan sekdes Lamongan berduaan di hotel, apakah fakta atau hoax?
Kades dan Sekdes Lamongan Berduaan di Hotel
Foto kades dan sekdes lamongan langsung menjadi perbincangan publik setelah beredar ke sejumlah platform media sosial.
Banyak warganet yang mengecam dan menuntut klarifikasi dari pihak terkait, mengingat keduanya adalah perangkat desa yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
Respons Bupati Lamongan dan Tokoh Masyarakat
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membenarkan bahwa dirinya telah menerima informasi dan bukti visual terkait viralnya foto tersebut sejak Selasa, 13 Mei 2025.
“Saya sudah mendapatkan kabar dan juga menerima foto-foto yang ramai beredar di media sosial,” ujar Yuhronur saat berbincang dengan wartawan pada Rabu, 14 Mei 2025.
Lebih lanjut, Yuhronur menyampaikan bahwa laporan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan beberapa tokoh masyarakat sudah masuk dalam laporan. Mereka berencana mengadakan pertemuan khusus guna menindaklanjuti kabar tak sedap ini.
“Para tokoh dan pengurus BPD menyatakan akan menemui saya secara langsung untuk menyampaikan perkembangan dan pandangan mereka mengenai isu ini,” tambahnya.
Investigasi dan Langkah Selanjutnya
Pemerintah Kabupaten Lamongan akan menindaklanjuti kabar tersebut dengan cermat dan sesuai prosedur.
Pertemuan yang akan rembukkan bersama BPD dan tokoh masyarakat nantinya menjadi bagian awal dari proses klarifikasi dan investigasi internal.
Jika benar terbukti bahwa pria dan wanita dalam foto tersebut adalah kepala desa dan sekdes seperti yang ramai beredar luas, maka kemungkinan pihaknya akan memberlakukan sanksi administratif hingga pencopotan jabatan.
Pihak berwenang diharapkan bisa segera mengklarifikasi kebenaran isi foto dan menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat yang mulai resah akibat viralnya peristiwa ini.