sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi Jakarta resmi membuka trayek TransJabodetabek Blok M-PIK 2 dengan panjang rute mencapai 72,8 kilometer, menghubungkan dua provinsi: Jakarta dan Banten.

Rute ini memiliki total 23 titik pemberhentian, terdiri dari 11 titik di Jakarta dan 13 titik di wilayah Banten.

Rute ini dirancang untuk menjadi penghubung antarkota yang mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat.

Dengan waktu tempuh yang diperkirakan antara 165 hingga 180 menit, layanan ini mulai beroperasi dengan 20 unit bus yang siap melayani penumpang dari pagi hingga malam.

Jadwal dan Harga TransJabodetabek Blok M-PIK 2

Layanan trayek T31 dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Penumpang hanya perlu membayar Rp 2.000 untuk keberangkatan pada pukul 05.00–07.00 WIB, dan Rp 3.500 untuk waktu operasional di atas jam tersebut, hingga pukul 22.00 WIB.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, waktu tempuh memang cukup panjang, namun sudah disesuaikan dengan kondisi lalu lintas berdasarkan survei di lapangan.

“Jika kondisi lalu lintas normal pada jam sibuk, waktu perjalanan berkisar antara dua setengah hingga tiga jam. Berdasarkan pantauan kami, rute ini tidak akan sepi peminat,” ujar Pramono.

Gratis untuk 15 Kategori Warga Jakarta

Meski tarifnya terjangkau, Pemerintah Provinsi Jakarta tetap memberikan subsidi bagi 15 kategori warga tertentu, yang berhak menggunakan layanan ini secara gratis.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusivitas layanan transportasi publik.

Pramono menambahkan, ke depannya ia berencana memperluas koneksi antarwilayah jika seluruh daerah penyangga telah terhubung. “Kalau nanti daerah penyangganya sudah terhubung semua, tentu saya akan dorong ini menjadi sistem Transjabodetabek secara penuh,” ungkapnya.

Daya Tarik Wisata Jadi Alasan Pembukaan Rute

Pembukaan trayek ini juga tidak lepas dari tingginya angka kunjungan wisatawan ke kawasan PIK. Menurut Pramono, hingga April 2025, kunjungan ke PIK 1 dan PIK 2 telah mencapai 1,4 juta orang, yang menunjukkan tingginya mobilisasi masyarakat ke area tersebut.

“Angka ini menunjukkan PIK menjadi destinasi favorit, sehingga rute ini akan menjadi salah satu yang paling banyak diminati,” jelasnya.

Dukungan dari Pemerintah Banten

Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menyambut baik kolaborasi antarprovinsi ini.

Ia menyatakan bahwa keberadaan rute TransJabodetabek Blok M-PIK 2 merupakan bentuk nyata peningkatan konektivitas dan efisiensi transportasi publik lintas wilayah.

“Banten adalah daerah penyangga Jakarta, maka keterhubungan antarwilayah harus dibangun sebaik mungkin.

Transportasi publik ini efisien, efektif, dan mendukung lingkungan yang lebih bersih,” ujar Dimyati.

Lebih lanjut, ia berharap sistem transportasi semacam ini bisa diperluas hingga ke wilayah lain di Banten, seperti Serang dan sekitarnya.

Dimyati memuji pendekatan Jakarta yang menggabungkan sistem transportasi bergaya Eropa dan Amerika sebagai solusi ideal untuk kota-kota besar.