sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID –  Seorang pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta, bernama Aldy Harri Perwira, menjadi korban dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum diduga anggota Korps Brimob.

Peristiwa terjadi di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 14 Juni 2024, dan kini viral di media sosial.

Pelaku disebut-sebut merupakan anggota Resimen 4 Brimob, Bogor, Jawa Barat. Video yang beredar memperlihatkan korban mendapat pukulan bertubi-tubi dari sejumlah pria berbadan tegap, hingga terjatuh ke lantai.

Kronologi Pengeroyokan

Insiden bermula dari pertemuan antara Aldy Harri Perwira dan mantan istrinya, Lia Agesta, yang kini berstatus CPNS di Kementerian Hukum dan HAM, pada Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pertemuan tersebut dilakukan atas permintaan Lia yang ingin menemui anak mereka, yang selama ini diasuh oleh Aldy.

Pertemuan yang berlangsung di pusat perbelanjaan itu semula berjalan normal. Aldy datang bersama anaknya dan sempat bercengkerama bersama Lia. Namun, suasana tiba-tiba memanas ketika keduanya terlibat adu mulut.

“Saya lihat awalnya hanya seperti pertengkaran biasa antara mantan suami-istri, ada anak kecil di antara mereka,” ujar salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya kepada awak media.

Menurut saksi, keributan itu berubah menjadi kekerasan fisik saat beberapa pria yang diduga aparat turut serta melakukan pengeroyokan terhadap Aldy. “Korban sempat dipukul sampai jatuh dan terus dihajar saat sudah di lantai,” lanjutnya.

Akibat kejadian itu, Aldy mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan medis. Ia juga telah melakukan visum sebagai bagian dari upaya hukum. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Utara.

“Saya sudah buat laporan ke Polres. Identitas pelaku sudah dikantongi,” ujar Aldy.

Pihak berwenang hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan.