sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Tanda Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 tahun 2025 sudah cair, begini cara ceknya!

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025.

Namun, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masih bingung tentang status pencairan bantuan tersebut.

Pasalnya, meskipun status di situs resmi Kementerian Sosial menunjukkan keterangan “aktif”, tidak semua penerima mengetahui apakah dana bansos sudah benar-benar masuk ke rekening mereka atau belum.

Hal ini terjadi karena sistem penyaluran bansos dilakukan secara bertahap, tergantung pada jadwal distribusi di masing-masing daerah.

Selain itu, tidak ada pemberitahuan langsung ketika bantuan sudah cair, sehingga masyarakat perlu melakukan pengecekan secara mandiri.

Cara Mengecek Status Penerima Bansos

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa status sebagai penerima bansos melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh di smartphone.

Pada platform ini, warga bisa memasukkan nama lengkap, wilayah tempat tinggal, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan.

Jika status yang muncul adalah “aktif”, maka secara administratif warga tersebut memang masih tercatat sebagai penerima bansos.

Namun, status tersebut belum menjamin bahwa dana sudah cair ke rekening.

Cara Mengecek Saldo Bansos

Untuk memastikan bahwa bantuan PKH atau BPNT telah benar-benar masuk, langkah paling akurat adalah dengan mengecek saldo di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Caranya bisa melalui:

  • Mesin ATM bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri)
  • Mesin EDC di kantor pos
  • Aplikasi mobile banking (jika rekening KKS sudah terdaftar)

Jika saldo menunjukkan adanya dana masuk sesuai jumlah bantuan, maka itu menandakan bansos sudah cair.

Namun jika saldo masih nol, meski status di Kemensos “aktif”, kemungkinan besar wilayah tersebut belum mendapat giliran pencairan, atau proses administrasi masih berlangsung.

Penyebab Dana Belum Cair Meski Status Aktif

Beberapa warga melaporkan bahwa mereka sudah berstatus aktif selama bertahun-tahun, tetapi belum pernah menerima bansos. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Kesalahan atau ketidaksesuaian data pribadi
  • Masalah teknis pada rekening KKS
  • Belum masuk dalam daftar penyaluran aktif di tahap berjalan

Sebaliknya, ada pula penerima baru yang langsung menerima dana karena distribusi bansos sedang berlangsung di wilayahnya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Dana Tak Kunjung Cair?

Jika setelah beberapa waktu bantuan tidak juga cair, meski status “aktif”, masyarakat dianjurkan untuk melapor ke pendamping sosial atau perangkat desa.

Laporan ini nantinya akan diteruskan ke Dinas Sosial kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti.

Pendamping sosial memang membantu dalam hal verifikasi dan teknis, tetapi keputusan pencairan tetap berada di tangan pusat dan bank penyalur.

Oleh karena itu, masyarakat perlu proaktif dan rutin melakukan pengecekan.

Pemerintah mengimbau agar masyarakat hanya mempercayai informasi dari sumber resmi dan tidak mudah tertipu oleh kabar yang tidak jelas kebenarannya.

Pengecekan status penerima maupun pencairan dana sebaiknya dilakukan melalui kanal resmi seperti situs Kemensos, aplikasi Cek Bansos, atau langsung melalui pengecekan saldo KKS.