Kebakaran Rusun Klender Diduga Akibat Kebocoran Gas: 1 Lansia Tewas dan 4 Unit Bangunan Hangus Terbakar

HAIJAKARTA.ID – Video kebakaran rusun Klender beredar luas di masyarakat.
Kebakaran ini terjadi tepat di Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari (12/7/2025).
Peristiwa ini menewaskan seorang nenek bernama Asmini (70), penghuni salah satu unit yang terbakar di lantai empat rusun tersebut.
Kebakaran Rusun Klender Diduga Akibat Kebocoran Gas
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, menyampaikan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran gas.
“Berdasarkan informasi awal dari warga dan hasil temuan di lapangan, api muncul dari bagian dapur salah satu unit hunian. Diduga kuat berasal dari kebocoran gas,” ujar Wahid kepada wartawan.
Laporan awal mengenai insiden kebakaran diterima Pos Damkar pada pukul 00.56 WIB.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman.
Unit pertama dari sektor Duren Sawit tiba lima menit setelah laporan diterima dan langsung melakukan penanganan.
Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 01.35 WIB dan proses pendinginan berlangsung hingga pukul 02.02 WIB.
“Seluruh upaya pemadaman rampung pukul 02.39 WIB. Kami pastikan tak ada korban lain selain almarhumah ibu Asmini,” terang Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, dalam pernyataan tertulis.
Penyebab Masih Diselidiki
Meskipun indikasi awal menunjukkan adanya kebocoran gas sebagai penyebab utama, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor pemicu kebakaran.
Rusun yang terbakar termasuk dalam kategori bangunan rendah, dan insiden ini melahap setidaknya empat unit milik tiga keluarga yang menghuni lantai empat.
Warga lainnya telah berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
“Kami sedang mendalami sumber kebocoran serta mengevaluasi kemungkinan ada kelalaian atau kerusakan teknis lainnya,” kata Muchtar.
Pihak berwenang mengimbau warga rusun lainnya untuk lebih waspada dan segera melaporkan potensi bahaya kebakaran, terutama yang berkaitan dengan instalasi gas rumah tangga.