sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Warga Bekasi dan sekitarnya sempat dibuat geger oleh kabar viral mengenai puluhan buaya lepas di Bekasi, tepatnya dari sebuah penangkaran di Kelurahan Jatiraden, Jatisampurna.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa 22 ekor buaya kabur ke Sungai Sunter pada Minggu (13/7/2025).

Puluhan Buaya Lepas di Bekasi Viral di Medsos

Informasi itu awalnya disebarkan oleh akun Instagram @info.munjul yang menulis, “Sebanyak 22 ekor buaya lepas dari penangkaran di Jatiraden, Bekasi, dan kabur ke Kali Sunter.

Sampai saat ini baru satu ekor yang berhasil diamankan. Sisanya masih dicari petugas.”

Akun tersebut juga mengklaim bahwa Waduk Tiu di Cipayung, Jakarta Timur, ditutup sementara karena adanya potensi bahaya dari buaya yang berkeliaran.

Masyarakat pun diimbau tidak beraktivitas di sepanjang aliran Kali Sunter.

Camat Jatisampurna Klarifikasi

Menanggapi kabar yang semakin ramai dibicarakan, Camat Jatisampurna, Nata Wirya, menegaskan bahwa informasi mengenai puluhan buaya lepas di Bekasi adalah hoaks.

Ia memastikan bahwa seluruh buaya masih berada di dalam area penangkaran dan tidak ada satupun yang kabur.

“Kabar tentang buaya yang lepas akibat banjir di sekitar Kali Sunter tidak benar. Itu informasi hoaks,” tegas Nata saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).

Lokasi Dicek Langsung oleh Aparat Gabungan

Untuk memastikan situasi di lapangan, petugas gabungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan perangkat kelurahan telah mendatangi lokasi penangkaran di RT 03/RW 10 Kelurahan Jatiraden.

Setelah pengecekan, diketahui bahwa semua buaya berada dalam kandang dan kondisi penangkaran aman terkendali.

Tidak ditemukan kerusakan atau indikasi adanya hewan yang melarikan diri.

Meski informasi itu telah dipastikan hoaks, pihak kecamatan tetap meminta warga untuk bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, khususnya yang belum jelas sumbernya.

“Kami minta masyarakat tidak panik dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum diverifikasi,” tambah Nata.