Siswi SMKN 1 Gowa Mengacungkan Jari Tengah ke Guru, Begini Kondisi Terbarunya

HAIJAKARTA.ID – Rekaman video yang memperlihatkan siswi SMKN 1 Gowa mengacungkan jari tengah ke gurunya viral di media sosial.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (31/7) di Gowa, Sulawesi Selatan ini melibatkan siswi berinisial R dan rekannya N yang merekam aksi tersebut.
Imbas kejadian itu, kedua siswi tersebut resmi dikeluarkan dari sekolah.
Awal Mula Siswi SMKN 1 Gowa Mengacungkan Jari Tengah ke Guru
Kepala SMKN 1 Gowa, Muchlis Jufri, menjelaskan bahwa pihak sekolah segera memanggil orang tua kedua siswi begitu video tersebut menyebar.
“Setelah videonya viral, kami langsung memanggil orang tua mereka dan memutuskan untuk mengeluarkan keduanya dari sekolah,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Menurut Muchlis, insiden siswi SMKN 1 Gowa mengacungkan jari tengah bermula saat guru memberikan tugas lewat grup WhatsApp.
Namun, guru tersebut tidak sengaja mengirim emotikon jari tengah, padahal maksudnya ingin mengirim emotikon jempol.
R yang merasa ingin menyampaikan respons kepada gurunya, malah mengacungkan jari tengah secara langsung.
“Memang tujuannya menyampaikan sesuatu, tapi caranya tidak tepat. Apalagi ada temannya yang merekam dan menyebarkannya,” kata Muchlis.
Sanksi Tegas dan Desakan Publik
Muchlis menegaskan bahwa keputusan pemberian sanksi Drop Out (DO) diambil setelah adanya desakan dari masyarakat, netizen, dan alumni.
Menurutnya, aksi itu tidak pantas dilakukan seorang murid kepada guru.
“Kami ingin memberikan efek jera agar kejadian seperti ini tidak terulang,” paparnya.
Pihak sekolah juga meminta agar video tersebut tidak lagi disebarluaskan karena permasalahan telah diselesaikan secara internal.
Nasib Siswi Usai Dikeluarkan
Kedua siswi yang masih duduk di kelas X ini tidak mendapat surat pindah sekolah karena baru seminggu masuk tahun ajaran baru.
Hal ini membuat kelanjutan pendidikan mereka belum jelas.
“Kami hanya mengeluarkan mereka, tanpa surat pindah,” tutup Muchlis.