sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Bansos PKH, BPNT, PIP, dan Yapi cair serentak, cek pencairan sekarang juga!

Pemerintah melalui sejumlah skema bantuan sosial resmi kembali menyalurkan berbagai jenis bansos secara serentak.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pencairan dana sebesar Rp650 ribu yang telah masuk ke rekening penerima melalui Bank BNI.

Pencairan ini mencakup sejumlah program bantuan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) yang terdiri dari dua komponen, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta bantuan tambahan lainnya seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan ATENSI YAPI.

Dana Bansos Sudah Masuk, Penerima Diminta Segera Cek Rekening

Pemerintah mendorong seluruh KPM untuk segera memeriksa saldo rekening mereka, baik melalui mesin ATM, e-Warong, maupun melalui aplikasi mobile banking resmi.

Sejumlah rekening milik KPM yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari BNI dilaporkan telah menerima dana tersebut sejak Jumat pagi.

Meskipun demikian, pencairan dana dilakukan secara bertahap tergantung pada wilayah masing-masing, proses validasi data, dan waktu penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh instansi terkait.

Oleh sebab itu, bagi KPM yang belum menerima dana, diimbau untuk tetap bersabar karena prosesnya akan terus berjalan hingga selesai.

Pendamping PKH Lakukan Ground Check

Di lapangan, pendamping PKH dari Kementerian Sosial sedang menjalankan tugas melakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah KPM.

Proses ini dikenal sebagai ground checking, yang bertujuan untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar memenuhi syarat.

Namun, perlu diketahui bahwa proses verifikasi ini hanya menyasar KPM baru yang diajukan pada pengusulan tahap terakhir.

Sementara itu, bagi penerima lama yang sebelumnya sudah aktif dan mendapat bansos pada tahap kedua, tidak akan dilakukan pengecekan ulang.

Ground checking ini dijadwalkan berlangsung selama 18 hari ke depan, sebagai bagian dari proses penyaringan akhir sebelum SP2D tahap ketiga ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.

PIP dan ATENSI YAPI Juga Cair Hari Ini

Selain PKH dan BPNT, dua jenis bantuan sosial tambahan juga mulai dicairkan hari ini:

1. Program Indonesia Pintar (PIP)

Bantuan ini menyasar siswa dari keluarga kurang mampu, baik di tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Para siswa yang terdaftar sebagai penerima bantuan diminta segera memastikan status pencairan melalui sekolah masing-masing atau melalui laman resmi Kemendikbudristek.

Pencairan PIP dibatasi hingga tanggal 31 Agustus 2025. Oleh karena itu, penerima diminta segera melakukan aktivasi rekening untuk menghindari hangusnya bantuan.

2. ATENSI YAPI (Yayasan Anak Perlindungan Indonesia)

Bantuan ini disalurkan dengan nominal sebesar Rp600 ribu, ditujukan kepada anak-anak dalam pengasuhan, anak yatim piatu, maupun mereka yang berada dalam situasi rentan sosial.

Pentingnya Memeriksa Saldo dan Dokumen Pendukung

Dengan banyaknya jenis bantuan yang dicairkan pada awal Agustus ini, seluruh KPM dihimbau untuk segera memeriksa nama dan saldo masing-masing, serta menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, KKS, atau kartu pelajar (untuk PIP) jika diminta oleh petugas saat pencairan atau pengecekan di bank.

Pemerintah juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya, terutama yang beredar di media sosial.

Informasi resmi hanya dapat diperoleh dari dinas sosial setempat, sekolah penerima PIP, dan situs resmi Kemensos atau Kemendikbudristek.

Penyaluran Bansos Serentak Sambut Hari Kemerdekaan RI ke-80

Penyaluran bansos ini juga menjadi bagian dari agenda pemerintah dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80, yang jatuh pada 17 Agustus 2025.

Sejumlah bansos telah dijadwalkan cair mulai 1 hingga 17 Agustus, antara lain:

  • PKH Tahap 3
  • BPNT
  • PIP
  • ATENSI YAPI
  • BLT Dana Desa
  • KIP Kuliah
  • dan bantuan lainnya

Bagi KPM yang merasa berhak namun belum menerima bantuan, disarankan untuk segera berkoordinasi dengan pendamping sosial setempat atau menghubungi Call Center Kemensos.

Proses penyaluran bansos terus dilakukan secara bertahap, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panik dan terus memantau saldo secara berkala.