sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Aparat kepolisian menghadirkan enam orang saksi terkait kasus polisi hadirkan saksi kasus 2 siswa SD Bekasi tewas saat ekskul berenang di kawasan Desa Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, menyebut saksi tersebut berasal dari pihak keluarga korban maupun pihak sekolah.

“Dari keluarga korban ada, dan dari pihak sekolah juga ada,” ungkap Wito di kantornya, Rabu (13/8/2025).

Ia menambahkan, proses pemeriksaan dilakukan bersama tim Satuan Reskrim, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), serta Inafis Polres Metro Bekasi.

Meski pemeriksaan telah dilakukan secara maraton, Wito mengaku belum dapat memastikan penyebab pasti kematian dua siswa tersebut.

Petugas di lapangan sudah melakukan pengukuran kedalaman kolam renang yang bervariasi, mulai dari 110 hingga 130 sentimeter.

Kedua jenazah korban telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.

Kronologi 2 Siswa SD Bekasi Tewas Saat Ekskul Berenang

Peristiwa tragis ini menimpa KBW (7) dan FAP (6), dua murid kelas 1 SD swasta yang merupakan tetangga di Kelurahan Setia Mulya, Tarumajaya. Insiden terjadi saat mereka mengikuti ekstrakurikuler renang perdana pada Senin (11/8/2025) siang.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra, kegiatan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB di kolam renang milik yayasan yang berada tepat di depan sekolah.

Baru 30 menit berjalan, pendamping ekskul berinisial UA dan kepala sekolah berinisial U menghubungi orangtua korban untuk datang ke rumah sakit.

“Ibu KBW tiba lebih dulu dan diberitahu bahwa kedua anak telah meninggal dunia saat ekskul renang,” jelas Agta.

Kabar itu kemudian disampaikan kepada orangtua FAP. Sesaat setelah tiba, kedua keluarga langsung membawa jenazah anak mereka ke rumah masing-masing.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menuturkan bahwa kejadian ini sedang dalam penanganan Polsek Babelan.

“Saat ini masih ditangani, dan pemeriksaan saksi terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti,” tegasnya.