Viral! Sekuriti Pabrik PT Genesis di Serang Jotos 8 Wartawan dan Staf KLH hingga Babak Belur, Diduga Tak Terima Izin Bermasalah

HAIJAKARTA.ID – Insiden pengeroyokan menimpa sejumlah wartawan serta staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ketika mereka tengah menjalankan tugas penyegelan pabrik pengolahan limbah B3 di Kabupaten Serang, Banten.
Diketahui pabrik ini beroperasi tanpa izin lengkap dan mencemari lingkungan.
Akhirnya wartawan dan staf KLH Dikeroyok sekuriti pabrik PT Genesis di Serang diduga karena tak terima dengan aksi tersebut.
Wartawan dan Staf KLH Babak Belur Dikeroyok Sekuriti Pabrik PT Genesis di Serang
Deputi Bidang Penindakan Hukum Lingkungan Hidup, Irjen Rizal Irawan, menjelaskan pihaknya datang ke pabrik tersebut untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dan hasil verifikasi lapangan.
“Kami mendapati perusahaan ini tetap beroperasi meski sudah disegel pada Februari 2025 lalu. Bahkan, segel yang kami pasang dirusak,” ungkap Rizal Irawan kepada wartawan.
Izin Bermasalah dan Dugaan Limbah B3
Rizal menegaskan, pabrik itu hanya mengantongi izin SPPL yang biasanya digunakan untuk usaha skala menengah ke bawah.
“Untuk perusahaan sebesar ini seharusnya memiliki perizinan teknis dan lingkungan, bukan hanya SPPL. Ini jelas pelanggaran serius,” tambahnya.
Selain itu, hasil uji laboratorium KLH mendapati bahwa bahan baku impor yang diklaim sebagai konsentrat timbal ternyata hanya mengandung 6% timbal, jauh dari syarat minimal 56%.
“Ada dugaan kuat bahwa bahan yang masuk sebenarnya limbah B3. Hal ini akan terus kami teliti untuk mengetahui dampak pencemarannya,” kata Rizal.
Delapan Wartawan Jadi Korban Kekerasan
Tidak hanya satu, sebanyak delapan wartawan mengalami pengeroyokan saat meliput sidak KLH di PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (21/8/2025).
Para jurnalis itu diserang secara brutal usai mengikuti inspeksi mendadak yang dilakukan KLH terkait dugaan pelanggaran serius dalam pengelolaan limbah B3.
Sebelumnya, pada Maret 2025, Gakkum KLH telah menyegel pabrik yang sama karena diduga beroperasi tanpa izin lingkungan yang sah, termasuk tanpa dokumen AMDAL.
Namun, perusahaan tersebut tetap beroperasi dan bahkan membuka segel yang sudah dipasang.
Wartawan Dianiaya Sekuriti Pabrik
Upaya penyegelan oleh tim KLH mendapat perlawanan dari pihak keamanan pabrik.
Wartawan yang meliput pun sempat dihalangi saat mengambil gambar. Kericuhan makin memanas hingga berujung pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Humas KLH di area parkir perusahaan.
Sejumlah orang dengan atribut sekuriti serta pihak luar diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Akibatnya, beberapa wartawan dan staf KLH mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk divisum.
Polisi Amankan Dua Pelaku
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengonfirmasi bahwa dua orang telah ditangkap terkait penganiayaan.
“Dua pelaku yang ditahan adalah sekuriti internal perusahaan. Identitas mereka adalah Karim dan Bangga,” jelasnya kepada wartawan.
Meski begitu, polisi masih memburu beberapa orang lain yang diduga ikut terlibat.
“Nama-nama pelaku tambahan sudah kami kantongi, dan saat ini tim masih melakukan pengejaran,” tambah Condro.