sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebagai moda transportasi publik modern di ibu kota, MRT Jakarta telah menyiapkan prosedur operasi standar (SOP) darurat gempa demi menjaga keselamatan seluruh penumpang.

SOP ini menjadi pedoman utama yang wajib dipatuhi ketika terjadi guncangan, baik saat berada di dalam rangkaian kereta maupun di area stasiun.

Dengan adanya panduan tersebut, penumpang diharapkan tetap tenang, tidak panik, serta memahami langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko.

MRT Jakarta menekankan bahwa kesadaran masyarakat terhadap aturan keselamatan ini sangat penting agar proses evakuasi dapat berjalan tertib, cepat, dan melindungi banyak orang dalam kondisi darurat.

Tata Cara Evakuasi Gempa Saat Berada di MRT Jakarta

Para penumpang diwajibkan untuk memahami tata cara evakuasi gempa saat berada di MRT Jakarta dengan melakukan langkah berikut:

1. Tetap Tenang dan Berlindung

Penumpang diimbau untuk tidak panik.

Mereka diminta tetap berada di tempat aman hingga guncangan berhenti, baik di dalam kereta maupun saat berada di stasiun.

2. Kereta Dihentikan Otomatis

Begitu sistem mendeteksi adanya gempa, perjalanan kereta akan otomatis dihentikan.

Petugas kemudian akan menyampaikan pengumuman resmi dan meminta penumpang tetap tenang.

3. Ikuti Arahan Petugas

Bagi penumpang yang sedang berada di stasiun, arahan petugas menjadi acuan utama.

Setelah kondisi dinyatakan aman, mereka akan diarahkan menuju titik kumpul evakuasi di luar area stasiun.

4. Tetap di Dalam Rangkaian Kereta

Saat guncangan terjadi, penumpang diminta tetap berada di dalam kereta dan tidak keluar secara sembarangan.

Setelah gempa berhenti, perjalanan akan dilanjutkan dengan kecepatan lebih rendah menuju stasiun terdekat.

Itulah tata cara evakuasi gempa saat berada di MRT Jakarta, semoga membantu!