Ribuan Buruh Gelar Aksi Demo 28 Agustus 2025, Ini Titik Lokasinya!

HAIJAKARTA.ID – Ribuan buruh gelar aksi demo 28 Agustus 2025.
Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas guna urai kemacetan yang bakal terjadi.
Aksi nasional ini digelar serentak di 38 provinsi Indonesia dan dipusatkan di depan Gedung DPR serta Istana Kepresidenan Jakarta.
Ribuan Buruh Gelar Aksi Demo 28 Agustus 2025
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menjelaskan rekayasa lalu lintas dibuat untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan.
Ia mengingatkan massa aksi agar menaati aturan saat menyampaikan aspirasi.
“Kami berharap tidak ada tindakan yang merugikan pengguna jalan lain, dan semua berlangsung damai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menambahkan bahwa rute transportasi umum, termasuk TransJakarta, akan disesuaikan secara situasional mengikuti kondisi lapangan.
Rekayasa Lalin Demo 28 Agustus 2025
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal, menyampaikan bahwa massa dari berbagai daerah sudah diarahkan melalui jalur tertentu untuk menuju DPR RI.
- Dari Cikarang, rombongan buruh akan bergerak melalui tol.
- Dari Cikupa-Balaraja, massa juga masuk ke Jakarta lewat jalur tol.
- Dari Bogor-Depok, rombongan menuju lokasi melalui Jalan Raya Bogor.
- Dari Pulo Gadung-Sunter, massa bergerak dengan jalur biasa menuju DPR RI.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalur utama ibu kota.
Tuntutan Utama Aksi
Aksi buruh kali ini membawa sejumlah tuntutan penting, di antaranya:
- Kenaikan upah minimum 8,5–10,5 persen pada 2026, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168.
- Penghapusan sistem outsourcing, yang dinilai semakin meluas meski putusan MK telah membatasinya.
- Reformasi pajak, termasuk kenaikan PTKP menjadi Rp7,5 juta per bulan dan penghapusan pajak THR serta pesangon.
- Pengesahan UU Ketenagakerjaan baru, yang harus disahkan maksimal dua tahun setelah putusan MK keluar.
Selain itu, buruh juga menyoroti isu pekerja digital platform, tenaga medis, transportasi, pengajar, hingga jurnalis.
Mereka juga mendorong pembentukan Satgas PHK, pengesahan RUU Perampasan Aset, pemberantasan korupsi, dan revisi RUU Pemilu untuk sistem pemilu 2029.
Aksi Damai di 38 Provinsi
Gerakan ini dinamakan HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah). Said Iqbal menegaskan bahwa aksi dilakukan secara damai sebagai momentum buruh menyampaikan aspirasi.
Selain Jakarta, demo juga akan berlangsung di kota-kota industri besar seperti Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Banjarmasin, hingga Makassar.