Tanda Eartip pada Telinga Kucing Oren Depan FX Sudirman yang Lagi Viral, Ternyata Ini Maknanya!

HAIJAKARTA.ID – Seekor kucing oren yang sering terlihat duduk santai di depan pusat perbelanjaan FX Sudirman, Jakarta Pusat, mendadak menjadi fenomena viral di media sosial.
Kucing jalanan yang akrab disapa Oyen ini bahkan telah terdaftar resmi sebagai “Tujuan Wisata” di Google Maps, lengkap dengan rating sempurna bintang lima.
Fenomena ini membuat tanda eartip pada telinga kucing oren depan FX Sudirman viral, karena banyak netizen bertanya-tanya tentang arti potongan kecil di salah satu telinganya.
Kucing Oren Depan FX Sudirman Viral
Popularitas Oyen kini tak hanya menarik perhatian pengguna internet, tapi juga tokoh publik.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut mengomentari keberadaan Oyen di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Sandiaga menulis bahwa dirinya bersama Triawan Munaf sempat mampir ke “spot wisata baru” warga Jakarta, yakni tempat nongkrong si kucing oren di depan FX Sudirman.
Berkat penandaan di Google Maps, kini siapa pun bisa dengan mudah menemukan Oyen di Jl. Jenderal Sudirman No. 12A, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Banyak pengunjung datang hanya untuk berfoto dan memberikan ulasan positif, menjadikan Oyen semacam “ikon tak resmi” kawasan tersebut.
Arti Tanda Eartip pada Kucing Oren Depan FX Sudirman
Ramainya perhatian publik pada tanda eartip di telinga Oyen membuat banyak yang penasaran dengan maknanya.
Menurut penjelasan sejumlah organisasi pecinta hewan, eartip adalah tanda universal bahwa seekor kucing telah disterilkan.
Potongan kecil di ujung telinga itu menjadi cara paling cepat untuk mengidentifikasi kucing yang sudah melalui prosedur steril.
Dengan adanya tanda ini, para rescuer dan dokter hewan bisa langsung mengetahui bahwa kucing tersebut tidak perlu disteril lagi, sehingga mencegah operasi yang tidak perlu.
Menariknya, prosedur eartip dilakukan setelah kucing selesai disteril dan masih dalam keadaan dibius total, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.
Potongannya pun kecil dan dilakukan secara steril oleh dokter hewan, sehingga tidak menimbulkan infeksi.
Praktik ini telah menjadi standar resmi di banyak negara seperti Jepang, Amerika, Turki, Australia, dan Singapura.
Syarat Sterilisasi Kucing
Inilah syarat-syarat yang harus diperhatikan sebelum kucing melakukan steril diantaranya adalah:
1. Usia Kucing
Kucing yang akan disteril sebaiknya berusia minimal 6 bulan dan tidak lebih dari 5 tahun.
Di bawah usia 6 bulan, kucing umumnya belum memasuki masa birahi, sedangkan kucing di atas 5 tahun dianggap sudah terlalu tua untuk menjalani prosedur ini.
2. Kondisi Kesehatan dan Reproduksi
Kucing harus berada dalam kondisi sehat, tidak sedang hamil, dan tidak menyusui. Jika disteril saat mengandung, janin di dalam kandungan dapat meninggal.
3. Puasa Sebelum Sterilisasi
Sebelum menjalani sterilisasi, kucing wajib berpuasa minimal selama 6 jam. Artinya, kucing tidak boleh diberi makan selama waktu tersebut agar prosedur berjalan aman.
4. Vaksinasi Sebelum Steril
Kucing harus sudah mendapatkan vaksin Felocell 3 (F3) dan Felocell 4 (F4).
F3 berfungsi mencegah penyakit Panleukopenia, Calicivirus, dan Rhinotracheitis. F4 melindungi dari penyakit yang sama ditambah Chlamydia.
5. Kesehatan Umum Prima
Hanya kucing yang dalam kondisi fit dan tidak menunjukkan gejala sakit yang dapat disteril.
Kucing yang sedang sakit sebaiknya menunda prosedur hingga benar-benar pulih.
Netizen Banjiri Kolom Komentar
Warganet turut memeriahkan viralnya tanda eartip pada telinga kucing oren depan FX Sudirman dengan berbagai komentar lucu dan positif di media sosial.
Salah satu pengguna menulis, “Udah lama si Oyen di situ, badannya gede banget, kadang galak juga,” tulis akun @nirmala*****.
“Telinganya ada eartip, tandanya sudah steril. Terima kasih yang sudah merawat dan steril Oyen!” tulis komentar @zander*****
Tak sedikit pula netizen yang memuji penampilan Oyen. “Ganteng banget, kayak model kucing Jakarta,” tulis akun @lilissetyowa*****.
Fenomena ini menunjukkan bahwa perhatian publik terhadap kesejahteraan hewan, terutama kucing jalanan, kini semakin meningkat.
Oyen bukan sekadar kucing jalanan biasa, tapi simbol kecil kepedulian masyarakat terhadap hewan di perkotaan.