Innova Diduga Halangi Ambulans di Tambora, Netizen Geram: Kalau di Negara Lain, Dendanya Besar!

HAIJAKARTA.ID – Sebuah mobil Toyota Innova diduga halangi ambulans di Tambora menjadi sorotan publik usai rekamannya beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, mobil Innova berwarna putih tampak melaju di lajur kanan, tepat di depan ambulans yang sedang menyalakan rotator dan sirine.
Namun, pengemudi mobil itu tetap tidak memberikan jalan.
Innova Diduga Halangi Ambulans di Tambora
Unggahan yang beredar juga menyebut bahwa ambulans tersebut sedang membawa pasien seorang ibu hamil yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit Sumber Waras.
Tertulis dalam keterangan video, “Mobil Toyota Kijang Innova dengan pelat nomor B 1786 PYE terlihat menghalangi laju ambulans milik Puskesmas Kecamatan Tambora di Jalan KH Moh Mas Mansyur, Jakarta Barat, pada Jumat (17/10) malam.”
Identitas Pengemudi
Menanggapi viral mobil Innova diduga halangi ambulans di Tambora, Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami membenarkan pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut.
“Kami sudah menerima laporan dan tengah memantau kasus itu,” ujar Kukuh saat dikonfirmasi, Minggu (19/10).
Ia menambahkan, polisi kini sedang menelusuri identitas kendaraan dan pemiliknya.
“Kami akan menelusuri kendaraan tersebut untuk mengetahui siapa pengemudinya,” kata Kukuh.
Namun, pihak kepolisian belum memberikan rincian lengkap terkait kronologi peristiwa maupun sanksi yang akan dijatuhkan kepada pengemudi Innova tersebut.
Reaksi Warganet
Aksi Innova yang diduga menghalangi ambulans di Tambora menuai berbagai tanggapan keras dari warganet.
Banyak pengguna media sosial yang mengkritik tindakan pengemudi tersebut.
“ Tahun 2026 ambulance diwajibkan bawa bazoka,” tulis @ariiafrians__
“Nama STNK nya PT Robin Putra Perkasa,” komentar @anggawahanaputra26
“Kenapa enggak disundul aja sih?” tulis @abe_jeh
“Kalau di negara lain menghalangi ambulans, dendanya besar sekali,” @cak.noer.kh
Peristiwa mobil Innova diduga halangi ambulans di Tambora ini menjadi perbincangan publik dan diharapkan menjadi pelajaran bagi pengendara agar lebih menghormati kendaraan darurat di jalan raya.