sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kejadian naas menimpa seorang perempuan akibat peluru nyasar di Tambora, Jakarta Barat.

Diketahui korban hendak membeli makanan pada Kamis (23/10/2025) sore.

Insiden itu terjadi di Jalan Sawah Lio V, RT 12/RW 06, Jembatan Lima, Tambora, sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban berinisial J diketahui tengah berjalan kaki bersama temannya, L, menuju tempat makan di Jalan Teratai.

Namun, sebelum tiba di lokasi, keduanya melihat dua orang diduga pelaku pencurian motor berinisial DP dan RK yang sedang dikepung warga.

Kronologi Perempuan Jadi Korban Peluru Nyasar di Tambora

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa pelaku sempat melepaskan beberapa tembakan ke udara.

“Pelaku sempat menembakkan senjata sekitar tiga kali ke atas, tetapi satu peluru justru mengenai korban,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tembak di bagian dada kiri. Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Krendang.

Namun, karena luka cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Korban langsung dirujuk ke RSUD Tarakan dan kini sedang mendapatkan penanganan medis secara intensif,” tambah Reonald.

Polisi Dalami Kasus dan Kondisi Pelaku

Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami membenarkan bahwa insiden bermula dari aksi massa terhadap dua pelaku begal di kawasan tersebut.

“Benar, ada dua pelaku yang diamuk warga. Namun, kami belum bisa meminta keterangan karena keduanya dalam kondisi kritis akibat dipukuli massa,” ujar Kukuh.

Sebelum diamuk, salah satu pelaku sempat menembakkan senjata ke udara. Diduga, peluru yang melukai korban berasal dari pantulan tembakan tersebut.

“Peluru diduga memantul dan mengenai korban. Saat ini korban masih sadar dan dalam kondisi stabil,” ungkap Kukuh.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan jenis senjata yang digunakan dan memeriksa saksi di sekitar lokasi.

Kukuh juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, namun tidak main hakim sendiri saat menghadapi tindak kriminal.

“Kami minta masyarakat mempercayakan penanganan kasus seperti ini kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Sementara itu, aparat masih berjaga di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan situasi tetap kondusif.