sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, hingga Paket C tahun 2025, mendapatkan protes dari berbagai kalangan siswa.

Mereka merasa kebijakan ini tergesa-gesa dan tidak memberi waktu cukup untuk persiapan. Akibatnya, kini beredar link petisi pembatalan TKA yang viral di media sosial.

Isi Petisi Batalkan TKA

Petisi berjudul “Batalkan Pelaksanaan TKA 2025” dibuat oleh akun bernama Siswa Agit di laman Change.org pada 26 Oktober 2025.

Dalam penjelasannya, Siswa Agit mengungkapkan keresahan banyak siswa atas keputusan mendadak yang dianggap tidak mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan.

Ia menyebut bahwa pengumuman TKA dilakukan pada 8 Juni 2025 dan disahkan pada 14 Juli 2025 berdasarkan Perkaban Nomor 45 Tahun 2025, sehingga waktu persiapan efektif hanya sekitar 3,5 bulan sebelum ujian dimulai.

Bahkan, simulasi resmi TKA baru dimulai pada 6 Oktober 2025, hanya sebulan sebelum pelaksanaan sebenarnya.

Menurut Siswa Agit, kebijakan ini membuat siswa dan guru kewalahan.

“Kami tidak sempat menyesuaikan strategi belajar karena informasinya datang begitu mendadak,” tulisnya dalam petisi tersebut.

Siswa Tertekan

Petisi juga menyoroti kisi-kisi TKA yang baru muncul di pertengahan tahun, serta materi ujian yang dinilai terlalu luas dan tidak sejalan dengan Kurikulum Merdeka.

Hal ini membuat guru dan lembaga bimbingan belajar kesulitan menyiapkan latihan soal yang tepat.

Bahkan, setelah simulasi pertama digelar, beberapa materi ujian dilaporkan berubah.

Kondisi ini membuat banyak siswa kehilangan fokus karena tidak tahu arah belajar yang pasti.

Sebagai siswa kelas 12, Siswa Agit menyebut bahwa dirinya dan rekan-rekannya sudah dibebani jadwal padat seperti ujian praktik dan kegiatan sekolah lainnya.

“Tekanan belajar semakin besar, sementara waktu untuk persiapan TKA justru makin sempit,” tulisnya.

Ia menilai bahwa kebijakan ini bukan hanya menambah stres, tapi juga berpotensi merusak motivasi belajar siswa menjelang ujian akhir.

Link Petisi Pembatalan TKA 2025

Hingga kini, petisi pembatalan TKA 2025 tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 151.453 orang.

Dukungan terus mengalir dari siswa, guru, hingga orang tua.

Di bagian akhir, Siswa Agit berharap pemerintah mau meninjau ulang, menunda, atau bahkan membatalkan pelaksanaan TKA tahun ini.

Ia juga meminta agar sistem penilaian nasional berikutnya dirancang lebih matang dan manusiawi.

Bagi masyarakat yang ingin membaca isi lengkap atau menandatangani petisi, berikut link petisi pembatalan TKA di laman resmi Change.org: https://www.change.org/p/batalkan-pelaksanaan-tka-2025